Tentukan Inti Berita Cara Menulis Bagian Terpenting dengan Menarik dan Profesional

Teras berita cara menulis bagian terpenting dalam berita yang menarik dan profesional – Membuat berita yang menarik dan profesional bukanlah perkara mudah. Di tengah lautan informasi, pembaca hanya akan terhenti pada berita yang memiliki “inti” yang kuat dan disajikan dengan cara yang memikat. “Teras Berita” adalah kunci untuk menguasai seni menulis berita yang efektif.

Teras berita adalah bagian terpenting dari berita yang berisi inti informasi yang ingin disampaikan, menjawab pertanyaan “5W1H” (Who, What, When, Where, Why, How), dan menarik perhatian pembaca sejak awal.

Bagaimana cara menentukan teras berita yang kuat? Bagaimana menyusun judul yang menarik dan paragraf pembuka yang memikat? Simak panduan lengkap tentang teras berita yang akan membantu Anda menulis berita yang profesional dan mudah dipahami pembaca.

Menentukan Inti Berita

Menulis berita yang menarik dan informatif membutuhkan kemampuan untuk mengidentifikasi inti berita dengan tepat. Inti berita merupakan esensi dari sebuah peristiwa, menjawab pertanyaan dasar yang ingin diketahui oleh pembaca. Untuk menentukan inti berita, wartawan biasanya menggunakan kerangka 5W1H, yang merupakan singkatan dari Who (Siapa), What (Apa), When (Kapan), Where (Di mana), Why (Mengapa), dan How (Bagaimana).

5W1H sebagai Kerangka Dasar

5W1H berfungsi sebagai pedoman untuk mengumpulkan dan menyusun informasi dalam berita. Setiap elemen dalam 5W1H berperan penting dalam memberikan gambaran yang lengkap tentang suatu peristiwa. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai masing-masing elemen 5W1H:

  • Who (Siapa):Menjawab pertanyaan tentang siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Siapa pelaku, korban, atau pihak yang terlibat dalam peristiwa tersebut?
  • What (Apa):Menjawab pertanyaan tentang apa yang terjadi. Apa inti dari peristiwa tersebut? Apa yang menjadi fokus utama dari berita?
  • When (Kapan):Menjawab pertanyaan tentang kapan peristiwa tersebut terjadi. Kapan peristiwa tersebut terjadi? Apakah ada tanggal dan waktu spesifik?
  • Where (Di mana):Menjawab pertanyaan tentang di mana peristiwa tersebut terjadi. Di mana peristiwa tersebut terjadi? Lokasi spesifik apa yang menjadi tempat kejadian?
  • Why (Mengapa):Menjawab pertanyaan tentang mengapa peristiwa tersebut terjadi. Apa penyebab atau latar belakang dari peristiwa tersebut? Apa motivasi di balik kejadian tersebut?
  • How (Bagaimana):Menjawab pertanyaan tentang bagaimana peristiwa tersebut terjadi. Bagaimana peristiwa tersebut terjadi? Bagaimana detail kejadiannya?

Hubungan 5W1H dengan Bagian Terpenting dalam Berita

Berikut adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara 5W1H dan bagian terpenting dalam berita:

5W1H Bagian Terpenting dalam Berita
Who Pelaku, korban, atau pihak yang terlibat
What Inti peristiwa, fokus utama berita
When Tanggal dan waktu kejadian
Where Lokasi kejadian
Why Penyebab atau latar belakang kejadian
How Detail kejadian, bagaimana peristiwa terjadi

Contoh Berita dan Identifikasi Bagian Terpentingnya

Sebagai contoh, perhatikan berita berikut:

“Gempa Magnitudo 7,5 Guncang Maluku, 1 Orang Tewas dan Ratusan Rumah Rusak”

Untuk penjelasan dalam konteks tambahan seperti resesi ekonomi mengungkap penyebab menghadapi dampak dan strategi bangkit, silakan mengakses resesi ekonomi mengungkap penyebab menghadapi dampak dan strategi bangkit yang tersedia.

Berdasarkan berita tersebut, kita dapat mengidentifikasi bagian terpentingnya berdasarkan 5W1H:

  • Who:Tidak disebutkan secara spesifik siapa yang menjadi korban, namun disebutkan bahwa 1 orang meninggal dunia.
  • What:Gempa bumi dengan magnitudo 7,5 mengguncang Maluku.
  • When:Tidak disebutkan waktu kejadian gempa.
  • Where:Maluku.
  • Why:Tidak disebutkan penyebab gempa.
  • How:Tidak disebutkan bagaimana gempa terjadi.

Menyusun Judul yang Menarik

Judul berita yang menarik dan efektif merupakan kunci untuk menarik perhatian pembaca dan mendorong mereka untuk membaca berita Anda. Judul yang baik harus singkat, informatif, dan menggugah rasa ingin tahu. Headline yang kuat dapat membuat perbedaan besar dalam jumlah orang yang membaca berita Anda.

Perbedaan Judul Berita dan Headline, Teras berita cara menulis bagian terpenting dalam berita yang menarik dan profesional

Judul berita dan headline seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang cukup signifikan. Judul berita adalah kalimat lengkap yang memberikan informasi singkat tentang isi berita. Sedangkan headline adalah judul yang lebih singkat dan lebih menarik yang dirancang untuk menarik perhatian pembaca.

Contoh Headline Berita yang Menarik dan Efektif

Berikut ini beberapa contoh headline berita yang menarik dan efektif:

  • “Presiden Jokowi Umumkan Lockdown di Jakarta”: Headline ini langsung memberikan informasi penting tentang lockdown di Jakarta dan menggunakan nama presiden untuk menarik perhatian.
  • “Vaksin Covid-19 Baru Ditemukan, Efektivitasnya 90%”: Headline ini menggunakan angka yang kuat untuk menarik perhatian dan memberikan informasi penting tentang vaksin baru.
  • “Misteri Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines Terkuak?”: Headline ini menggunakan kata “misteri” untuk menggugah rasa ingin tahu dan membuat pembaca ingin membaca lebih lanjut.

Perbandingan Headline yang Menarik dengan Headline yang Kurang Menarik

Berikut tabel yang membandingkan headline yang menarik dengan headline yang kurang menarik:

Headline Menarik Headline Kurang Menarik
“Presiden Jokowi Umumkan Lockdown di Jakarta” “Pemerintah Umumkan Kebijakan Baru”
“Vaksin Covid-19 Baru Ditemukan, Efektivitasnya 90%” “Penelitian Baru Mengenai Vaksin Covid-19”
“Misteri Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines Terkuak?” “Pencarian Pesawat Malaysia Airlines Masih Berlanjut”

Tips Menyusun Headline yang Menarik

Berikut beberapa tips untuk menyusun headline yang menarik:

  • Singkat dan Padat: Headline harus singkat dan padat, idealnya tidak lebih dari 10 kata.
  • Informatif: Headline harus memberikan informasi singkat tentang isi berita.
  • Menarik Perhatian: Headline harus dirancang untuk menarik perhatian pembaca. Gunakan kata-kata yang kuat, angka, atau pertanyaan yang menggugah rasa ingin tahu.
  • Sesuai dengan Target Audiens: Headline harus disesuaikan dengan target audiens.
  • Hindari Kata-kata Umum: Hindari menggunakan kata-kata umum seperti “baru”, “besar”, atau “penting”.

Pentingnya Headline yang Baik

Headline yang baik dapat meningkatkan jumlah pembaca, meningkatkan kredibilitas, dan membantu berita Anda dibagikan secara lebih luas. Headline yang menarik dapat menjadi faktor penentu keberhasilan sebuah berita.

Membangun Paragraf Pembuka yang Menarik

Paragraf pembuka adalah jantung dari sebuah berita. Ia berperan penting dalam menarik perhatian pembaca dan mengarahkan mereka untuk membaca lebih lanjut. Paragraf pembuka yang efektif harus mampu menangkap esensi berita dengan jelas dan ringkas, sekaligus membuat pembaca penasaran untuk mengetahui lebih banyak.

Teknik Menulis Paragraf Pembuka yang Efektif

Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menulis paragraf pembuka yang menarik dan langsung pada intinya, yaitu:

  • Menggunakan Pertanyaan: Pertanyaan yang provokatif atau menggugah rasa ingin tahu dapat mendorong pembaca untuk mencari jawaban dalam berita. Misalnya, “Bagaimana cara mengatasi kemacetan lalu lintas di Jakarta?”
  • Menggunakan Kutipan: Kutipan yang menarik dari tokoh penting atau sumber terpercaya dapat memberikan kesan kuat dan memikat pembaca. Misalnya, “Presiden Jokowi mengatakan, ‘Kita harus bekerja keras untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi.'”
  • Menggunakan Data Statistik: Data statistik yang mengejutkan atau relevan dengan topik berita dapat membuat pembaca tercengang dan ingin mengetahui lebih lanjut. Misalnya, “Jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 200 juta jiwa.”

Contoh Paragraf Pembuka yang Menarik

Sebagai contoh, berikut adalah paragraf pembuka yang menarik dan langsung pada intinya:

“Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Para peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih dari 50 gram gula per hari memiliki risiko 20% lebih tinggi terkena penyakit jantung dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi kurang dari 25 gram gula per hari.”

Menjelaskan Detail dengan Jelas dan Runtut

Teras berita cara menulis bagian terpenting dalam berita yang menarik dan profesional

Urutan informasi dalam berita sangat penting untuk memastikan bahwa pembaca dapat memahami informasi dengan mudah dan cepat. Informasi yang disusun dengan baik akan membuat berita lebih mudah dipahami dan diingat.

Urutan Informasi yang Ideal dalam Berita

Berikut adalah urutan informasi yang ideal dalam berita:

  1. Judul: Judul harus singkat, jelas, dan menarik perhatian pembaca. Judul harus mencerminkan isi berita dengan tepat.
  2. Lead: Lead adalah paragraf pertama berita yang berisi informasi terpenting. Lead harus menjawab pertanyaan 5W1H (what, who, where, when, why, how) dengan singkat dan jelas.
  3. Detail: Detail adalah informasi tambahan yang mendukung lead. Detail harus disusun secara runtut dan logis, dimulai dari informasi yang paling penting hingga yang kurang penting.
  4. Kutipan: Kutipan dari narasumber dapat memberikan kredibilitas dan perspektif tambahan pada berita. Kutipan harus relevan dengan isi berita dan mudah dipahami.
  5. Kesimpulan: Kesimpulan merangkum isi berita dan memberikan pesan yang ingin disampaikan. Kesimpulan harus singkat dan jelas.

Contoh Berita yang Menjelaskan Detail dengan Jelas dan Runtut

Berikut adalah contoh berita yang menjelaskan detail dengan jelas dan runtut:

Jakarta, Liputan6.com– Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) pada Kamis (12/1/2023). Peresmian dilakukan di Gerbang Tol Cikunir, Bekasi, Jawa Barat. Tol elevated sepanjang 38 kilometer ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek.

“Dengan adanya tol elevated ini, diharapkan dapat mengurangi kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek,” kata Jokowi dalam sambutannya. “Tol elevated ini juga akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di wilayah Jabodetabek.”

Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar lebih banyak seputar konteks satuan baku dan tidak baku.

Tol elevated ini memiliki empat lajur dengan kecepatan maksimal 80 kilometer per jam. Tol ini dilengkapi dengan CCTV, VMS, dan sistem ETC.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembangunan tol elevated ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur di Indonesia.

“Tol elevated ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur di Indonesia,” kata Basuki. “Tol elevated ini akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di wilayah Jabodetabek.”

Pembangunan tol elevated ini menelan biaya Rp 26,4 triliun. Tol ini diproyeksikan dapat mengurangi waktu tempuh dari Jakarta ke Cikampek hingga 30 menit.

Menambahkan Elemen Visual

Elemen visual seperti gambar dan ilustrasi berperan penting dalam berita, karena mereka dapat memperkuat narasi dan meningkatkan keterlibatan pembaca. Gambar yang tepat dapat membantu pembaca memahami cerita dengan lebih baik, memberikan konteks, dan membuat cerita lebih menarik.

Fungsi Gambar dan Ilustrasi dalam Berita

Gambar dan ilustrasi memiliki beberapa fungsi utama dalam berita:

  • Menarik Perhatian:Gambar yang menarik perhatian dapat menarik pembaca untuk membaca berita, terutama di dunia digital yang penuh dengan informasi.
  • Menyampaikan Informasi:Gambar dapat menyampaikan informasi dengan cara yang lebih efektif daripada kata-kata saja. Misalnya, gambar demonstrasi dapat menunjukkan skala dan suasana demonstrasi dengan lebih jelas daripada deskripsi teks.
  • Meningkatkan Keterlibatan:Gambar dan ilustrasi dapat membuat berita lebih menarik dan mudah dipahami, sehingga pembaca lebih terlibat dengan cerita.
  • Membuat Cerita Lebih Memorable:Gambar dapat membantu pembaca mengingat cerita dengan lebih baik, karena mereka memberikan konteks visual yang kuat.

Contoh Berita yang Menggunakan Gambar atau Ilustrasi Secara Efektif

Sebagai contoh, sebuah berita tentang kebakaran hutan dapat menggunakan gambar yang menunjukkan kerusakan akibat kebakaran, seperti pohon yang hangus dan asap tebal. Gambar ini akan membantu pembaca memahami skala kerusakan dan dampak kebakaran tersebut.

Gambar yang Menunjukkan Situasi yang Terjadi dalam Berita

Dalam berita tentang demonstrasi, gambar yang menunjukkan kerumunan orang yang berdemonstrasi dengan spanduk dan poster, serta petugas keamanan yang berjaga, dapat memberikan gambaran yang jelas tentang situasi yang terjadi. Gambar ini juga dapat menunjukkan suasana demonstrasi, seperti antusiasme atau ketegangan.

Menulis dengan Bahasa yang Jelas dan Ringkas

Salah satu kunci dalam menulis berita yang efektif adalah menggunakan bahasa yang jelas dan ringkas. Bahasa yang mudah dipahami akan membuat pembaca lebih mudah mencerna informasi yang disampaikan. Hal ini penting agar berita dapat diakses oleh semua orang, termasuk mereka yang tidak memiliki latar belakang pendidikan tinggi.

Pentingnya Bahasa yang Jelas dan Ringkas

Bahasa yang jelas dan ringkas dalam berita memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

  • Meningkatkan Kejelasan: Bahasa yang sederhana dan langsung akan membantu pembaca memahami informasi dengan lebih mudah.
  • Mempermudah Pemahaman: Penggunaan kata-kata yang mudah dipahami akan membuat berita lebih mudah dicerna oleh pembaca dari berbagai latar belakang.
  • Meningkatkan Daya Tarik: Berita yang ditulis dengan bahasa yang ringkas dan mudah dipahami akan lebih menarik untuk dibaca.
  • Menghindari Kesalahpahaman: Bahasa yang rumit dan bertele-tele dapat menimbulkan kesalahpahaman dan interpretasi yang berbeda-beda.

Contoh Kalimat Berita yang Jelas dan Ringkas

Berikut adalah contoh kalimat berita yang ditulis dengan bahasa yang jelas dan ringkas:

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan jalan tol Trans-Jawa di Semarang, Jawa Tengah.

Kalimat tersebut mudah dipahami dan langsung memberikan informasi yang penting, yaitu tentang peresmian jalan tol Trans-Jawa oleh Presiden Jokowi di Semarang.

Contoh Kalimat Berita yang Tidak Efektif dan Efektif

Kalimat Berita yang Tidak Efektif Kalimat Berita yang Efektif
Pemerintah telah melakukan upaya yang signifikan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah membangun rumah susun untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Perusahaan tersebut mengalami penurunan kinerja yang cukup signifikan pada kuartal pertama tahun ini. Keuntungan perusahaan turun 10% pada kuartal pertama tahun ini.
Pertemuan tersebut membahas berbagai isu penting yang berkaitan dengan masa depan bangsa. Pertemuan membahas strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Memeriksa dan Mengedit Berita: Teras Berita Cara Menulis Bagian Terpenting Dalam Berita Yang Menarik Dan Profesional

Memeriksa dan mengedit berita sebelum dipublikasikan merupakan tahap penting dalam proses jurnalistik. Tahap ini bertujuan untuk memastikan akurasi, kejelasan, dan kualitas berita yang akan disajikan kepada publik.

Pentingnya Memeriksa dan Mengedit Berita

Memeriksa dan mengedit berita sangat penting untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik terhadap media. Kesalahan dalam berita dapat berdampak negatif terhadap reputasi media dan dapat menyebabkan kerugian bagi pihak-pihak yang terlibat.

Kesalahan Umum dalam Berita

Kesalahan umum yang sering terjadi dalam berita antara lain:

  • Kesalahan fakta, seperti penulisan nama, tanggal, atau tempat yang salah.
  • Kesalahan gramatika dan ejaan, yang dapat membuat berita sulit dipahami.
  • Kesalahan gaya penulisan, seperti penggunaan bahasa yang tidak baku atau tidak profesional.
  • Kesalahan etika, seperti penyebaran informasi yang tidak benar atau menyesatkan.

Daftar Pertanyaan untuk Memeriksa dan Mengedit Berita

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat digunakan untuk memeriksa dan mengedit berita:

  1. Apakah semua fakta dalam berita akurat dan dapat diverifikasi?
  2. Apakah sumber berita terpercaya dan kredibel?
  3. Apakah berita ditulis dengan jelas dan mudah dipahami?
  4. Apakah berita ditulis dengan gaya yang profesional dan sesuai dengan etika jurnalistik?
  5. Apakah berita bebas dari bias dan opini pribadi?
  6. Apakah berita telah diedit untuk menghindari kesalahan gramatika dan ejaan?
  7. Apakah berita telah diedit untuk menghindari kesalahan gaya penulisan?

Menguasai teras berita adalah kunci untuk menulis berita yang efektif. Dengan memahami inti informasi, menyusun judul yang menarik, dan membangun paragraf pembuka yang memikat, Anda dapat menciptakan berita yang tidak hanya informatif, tetapi juga menarik dan mudah dipahami pembaca. Ingat, teras berita adalah fondasi dari berita yang baik, jadi pastikan Anda menguasainya dengan baik!

Tinggalkan komentar