Teks laporan pengertian jenis struktur ciri ciri dan contohnya – Pernahkah kamu membaca laporan penelitian yang menarik? Atau mungkin laporan keuangan yang rumit? Teks laporan memang hadir di berbagai bidang, dari dunia akademis hingga bisnis. Tapi apa sebenarnya teks laporan itu? Bagaimana struktur dan ciri khasnya?
Simak ulasan lengkapnya di sini, agar kamu bisa menguasai teknik menulis laporan yang jelas dan menarik!
Teks laporan adalah bentuk komunikasi tertulis yang berisi informasi faktual dan objektif tentang suatu peristiwa, fenomena, atau data. Tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi secara terstruktur dan sistematis agar mudah dipahami dan dipercaya oleh pembaca.
Contohnya, laporan penelitian diperlukan untuk menyampaikan hasil penelitian secara jelas dan objektif kepada publik akademis, sedangkan laporan keuangan diperlukan untuk menyampaikan kondisi keuangan perusahaan kepada pemangku kepentingan.
Pengertian Laporan
Laporan merupakan bentuk komunikasi tertulis yang sistematis dan objektif, yang bertujuan untuk menyampaikan informasi, data, fakta, atau hasil analisis terkait suatu peristiwa, kegiatan, atau permasalahan. Dalam konteks komunikasi tertulis, laporan menjadi alat penting untuk mencatat, mengorganisir, dan menyebarkan informasi secara terstruktur, sehingga mudah dipahami dan diinterpretasi oleh pembaca.
Contoh Situasi Penggunaan Laporan
Laporan digunakan dalam berbagai situasi, baik di lingkungan formal maupun informal. Berikut beberapa contohnya:
- Laporan hasil penelitian: Menyertakan data dan analisis yang diperoleh dari penelitian, untuk memberikan informasi ilmiah yang valid.
- Laporan keuangan: Menyajikan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan, seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas.
- Laporan perjalanan dinas: Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang dilakukan selama perjalanan dinas, seperti pertemuan, kunjungan, dan hasil yang diperoleh.
- Laporan kegiatan organisasi: Menguraikan detail kegiatan yang telah dilakukan oleh organisasi, seperti rapat, seminar, dan program kerja.
- Laporan berita: Menyampaikan informasi tentang peristiwa terkini, seperti kecelakaan, bencana alam, dan politik.
Tujuan Utama Pembuatan Laporan
Tujuan utama pembuatan laporan adalah untuk:
- Menyampaikan informasi secara akurat, lengkap, dan objektif.
- Memberikan gambaran yang jelas tentang suatu peristiwa, kegiatan, atau permasalahan.
- Membuat catatan resmi dan terdokumentasi tentang suatu hal.
- Membantu dalam pengambilan keputusan.
- Mempermudah proses evaluasi dan monitoring.
Jenis-Jenis Laporan
Laporan adalah bentuk komunikasi tertulis yang sistematis dan objektif yang menyajikan informasi tentang suatu topik, kejadian, atau proyek. Laporan dibuat untuk memberikan informasi yang jelas, akurat, dan ringkas kepada pembaca. Ada berbagai jenis laporan, masing-masing dengan tujuan dan struktur yang berbeda.
Yuk, simak lebih lanjut tentang jenis-jenis laporan dan perbedaannya!
Jenis-Jenis Laporan
Berikut adalah beberapa jenis laporan yang umum dijumpai:
| Jenis Laporan | Tujuan | Contoh |
|---|---|---|
| Laporan Keuangan | Memberikan informasi tentang kondisi keuangan suatu organisasi atau perusahaan. | Laporan laba rugi, laporan neraca, laporan arus kas. |
| Laporan Penelitian | Menyajikan hasil penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi baru tentang suatu topik. | Laporan penelitian tentang efektivitas suatu metode pembelajaran, laporan penelitian tentang tren pasar. |
| Laporan Perjalanan | Mendeskripsikan perjalanan yang dilakukan, termasuk tujuan, kegiatan, dan hasil yang dicapai. | Laporan perjalanan dinas, laporan perjalanan wisata. |
| Laporan Proyek | Menyajikan informasi tentang kemajuan suatu proyek, termasuk tujuan, hasil, dan kendala yang dihadapi. | Laporan kemajuan pembangunan gedung, laporan kemajuan proyek pengembangan aplikasi. |
| Laporan Investigasi | Menyajikan hasil investigasi tentang suatu kasus atau masalah. | Laporan investigasi tentang kasus korupsi, laporan investigasi tentang kecelakaan. |
Perbedaan Laporan Formal dan Informal
Secara umum, laporan dapat dibedakan menjadi dua jenis: formal dan informal.
Laporan formal memiliki struktur yang lebih kaku dan mengikuti aturan tata bahasa yang ketat. Biasanya digunakan untuk keperluan resmi, seperti laporan penelitian, laporan keuangan, atau laporan proyek. Sementara itu, laporan informal memiliki struktur yang lebih fleksibel dan bahasa yang lebih santai.
Biasanya digunakan untuk keperluan internal, seperti laporan kegiatan, laporan perjalanan, atau laporan internal.
Berikut adalah perbedaan mendasar antara laporan formal dan informal:
- Struktur:Laporan formal memiliki struktur yang lebih baku dan mengikuti aturan tata bahasa yang ketat, sedangkan laporan informal memiliki struktur yang lebih fleksibel.
- Bahasa:Laporan formal menggunakan bahasa yang formal dan baku, sedangkan laporan informal menggunakan bahasa yang lebih santai dan mudah dipahami.
- Tujuan:Laporan formal biasanya digunakan untuk keperluan resmi, sedangkan laporan informal digunakan untuk keperluan internal.
- Pembaca:Laporan formal biasanya ditujukan untuk pembaca yang luas, sedangkan laporan informal biasanya ditujukan untuk pembaca internal.
Contoh Laporan Berdasarkan Jenisnya
Berikut adalah contoh laporan berdasarkan jenisnya:
Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah laporan yang berisi informasi tentang kondisi keuangan suatu organisasi atau perusahaan. Laporan keuangan biasanya disusun secara periodik, misalnya bulanan, triwulan, atau tahunan. Laporan keuangan biasanya terdiri dari tiga laporan utama, yaitu laporan laba rugi, laporan neraca, dan laporan arus kas.
Laporan Penelitian
Laporan penelitian adalah laporan yang menyajikan hasil penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi baru tentang suatu topik. Laporan penelitian biasanya terdiri dari beberapa bagian, yaitu pendahuluan, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan.
Laporan Perjalanan
Laporan perjalanan adalah laporan yang mendeskripsikan perjalanan yang dilakukan, termasuk tujuan, kegiatan, dan hasil yang dicapai. Laporan perjalanan biasanya digunakan untuk keperluan internal, seperti laporan perjalanan dinas atau laporan perjalanan wisata.
Struktur Laporan
Laporan adalah bentuk penyampaian informasi secara sistematis dan terstruktur. Struktur laporan yang baik memudahkan pembaca untuk memahami informasi yang disampaikan. Ada beberapa struktur laporan yang umum digunakan, namun secara umum, struktur dasar laporan terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:
Bagian Pendahuluan
Bagian pendahuluan merupakan bagian awal laporan yang berisi informasi tentang latar belakang, tujuan, dan ruang lingkup pembahasan laporan. Bagian ini berfungsi untuk memberikan gambaran umum kepada pembaca tentang isi laporan.
Mempelajari teks laporan, termasuk pengertian, jenis, struktur, ciri-ciri, dan contohnya, membantu kita memahami bagaimana informasi disajikan secara sistematis. Dalam teks laporan, kita bisa menemukan berbagai contoh interaksi makhluk hidup dan lingkungannya, seperti hubungan simbiosis mutualisme antara lebah dan bunga. Interaksi makhluk hidup dan lingkungannya sendiri merupakan topik yang menarik untuk dikaji, dan teks laporan bisa menjadi media yang efektif untuk menyajikan hasil penelitian atau pengamatan tentang interaksi tersebut.
Dengan memahami teks laporan, kita bisa lebih mudah menganalisis dan mengomunikasikan informasi tentang dunia di sekitar kita, termasuk hubungan kompleks antara makhluk hidup dan lingkungannya.
- Latar Belakang: Menjelaskan konteks dan alasan mengapa laporan ini dibuat. Mengapa topik ini penting? Apa masalah yang ingin dipecahkan? Jelaskan dengan ringkas dan jelas.
- Tujuan: Menjelaskan apa yang ingin dicapai melalui penulisan laporan ini. Apa tujuan utama dan tujuan spesifik yang ingin dicapai? Rumuskan tujuan dengan jelas dan terukur.
- Ruang Lingkup: Menjelaskan batasan pembahasan dalam laporan. Apa saja yang dibahas dan tidak dibahas dalam laporan? Jelaskan dengan detail agar pembaca memahami batasan pembahasan.
Bagian Pembahasan
Bagian pembahasan merupakan inti dari laporan yang berisi uraian tentang topik yang dibahas. Bagian ini berisi informasi yang mendukung argumentasi dan kesimpulan laporan.
- 1: Menjelaskan topik pertama yang dibahas dalam laporan. Berikan informasi yang lengkap dan mendalam. Gunakan data, fakta, dan sumber yang kredibel untuk mendukung argumentasi.
- 2: Menjelaskan topik kedua yang dibahas dalam laporan. Gunakan format yang sama dengan 1.
- 3: Menjelaskan topik ketiga yang dibahas dalam laporan. Gunakan format yang sama dengan 1 dan 2.
Bagian Penutup
Bagian penutup merupakan bagian akhir laporan yang berisi rangkuman, kesimpulan, dan saran. Bagian ini berfungsi untuk memberikan rangkuman singkat tentang isi laporan dan memberikan rekomendasi atau saran berdasarkan hasil pembahasan.
- Kesimpulan: Merangkum poin-poin penting yang dibahas dalam laporan. Tuliskan kesimpulan dengan singkat dan jelas.
- Saran: Memberikan rekomendasi atau saran berdasarkan kesimpulan yang diperoleh. Tuliskan saran dengan spesifik dan relevan dengan pembahasan laporan.
Diagram Alur Struktur Laporan
Berikut adalah diagram alur yang menggambarkan struktur laporan secara umum:
Contoh Struktur Laporan Penelitian
Berikut adalah contoh struktur laporan penelitian yang ideal:
- Pendahuluan
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Metode Penelitian
- Pendekatan Penelitian
- Metode Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Hasil dan Pembahasan
- Hasil Penelitian
- Pembahasan
- Kesimpulan dan Saran
- Kesimpulan
- Saran
- Daftar Pustaka
- Lampiran
Kesimpulan
Struktur laporan yang baik dan terorganisir memudahkan pembaca untuk memahami informasi yang disampaikan. Pastikan laporan Anda memiliki struktur yang jelas dan lengkap agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik.
Ciri-Ciri Laporan: Teks Laporan Pengertian Jenis Struktur Ciri Ciri Dan Contohnya
Laporan, sebagai bentuk teks yang ditujukan untuk menyampaikan informasi, memiliki ciri khas yang membedakannya dari jenis teks lain. Ciri-ciri ini tidak hanya membuat laporan mudah dikenali, tetapi juga mendukung tujuannya sebagai alat komunikasi yang efektif.
Ciri-Ciri Laporan, Teks laporan pengertian jenis struktur ciri ciri dan contohnya
Berikut adalah lima ciri khas laporan yang membuatnya unik:
- Objektif: Laporan ditulis berdasarkan fakta dan data yang terverifikasi. Penulis menghindari opini pribadi atau bias dalam penyampaian informasi.
Contoh: “Berdasarkan hasil survei, 70% responden menyatakan kepuasan terhadap produk baru.”
- Sistematis: Informasi disusun secara logis dan terstruktur, mengikuti alur yang jelas dan mudah dipahami.
Contoh: Laporan tentang kinerja perusahaan biasanya dimulai dengan pendahuluan, dilanjutkan dengan analisis data, dan diakhiri dengan kesimpulan dan rekomendasi.
- Formal: Laporan menggunakan bahasa baku dan kalimat yang formal, sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Contoh: “Perusahaan mengalami peningkatan laba sebesar 15% pada kuartal pertama tahun ini.”
- Kredibel: Laporan disertai sumber data yang jelas dan dapat diverifikasi, sehingga informasi yang disampaikan dapat dipercaya.
Contoh: “Data penjualan produk diambil dari sistem informasi perusahaan dan divalidasi oleh tim keuangan.”
- Informatif: Laporan berfokus pada penyampaian informasi secara jelas dan ringkas, sehingga pembaca dapat memahami isi laporan dengan mudah.
Contoh: “Laporan ini membahas tentang strategi pemasaran baru yang akan diterapkan perusahaan untuk meningkatkan pangsa pasar.”
Teks laporan, dengan struktur yang jelas, menawarkan informasi yang objektif dan terstruktur. Membahas jenis-jenis laporan, ciri-ciri, dan contohnya, teks laporan mengajak kita untuk memahami dunia dengan lebih sistematis. Seperti halnya anekdot, anekdot pengertian ciri ciri struktur dan contoh , yang menggunakan cerita singkat untuk menyampaikan pesan, teks laporan juga memiliki tujuan yang sama, yaitu menyampaikan informasi dengan jelas dan mudah dipahami.
Teks laporan, dengan beragam jenis dan strukturnya, menjadi alat penting untuk mengkomunikasikan ide dan pengetahuan dengan efektif.
Ciri-ciri tersebut mendukung tujuan laporan sebagai alat komunikasi yang efektif. Objektivitas dan kredibilitas menjamin informasi yang disampaikan akurat dan dapat diandalkan. Sistematika dan formalitas memudahkan pembaca memahami isi laporan dan meningkatkan kredibilitas laporan. Sementara itu, sifat informatif memungkinkan pembaca mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara cepat dan efisien.
Contoh Laporan
Laporan adalah bentuk komunikasi formal yang berisi informasi tentang suatu topik atau isu tertentu. Laporan disusun berdasarkan data dan analisis yang akurat dan objektif. Tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi secara sistematis dan mudah dipahami kepada pembaca.Laporan biasanya disusun dengan struktur yang baku, terdiri dari bagian-bagian seperti pendahuluan, isi, dan penutup.
Setiap bagian memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi secara lengkap dan efektif.
Contoh Laporan Singkat
Berikut adalah contoh laporan singkat yang memenuhi struktur dan ciri laporan:
Laporan ini membahas tentang tren penggunaan media sosial di kalangan remaja. Berdasarkan data survei yang dilakukan pada bulan Mei 2023, didapatkan hasil bahwa Instagram dan TikTok merupakan platform media sosial yang paling banyak digunakan oleh remaja.
Bagian-Bagian Penting dalam Contoh Laporan
Contoh laporan singkat di atas terdiri dari beberapa bagian penting, yaitu:
- Judul: “Tren Penggunaan Media Sosial di Kalangan Remaja”. Judul ini memberikan gambaran umum tentang topik yang dibahas dalam laporan.
- Pendahuluan: Paragraf pertama dalam contoh laporan merupakan pendahuluan. Pendahuluan berisi latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan laporan. Latar belakang menjelaskan konteks atau alasan pentingnya topik yang dibahas. Rumusan masalah merumuskan pertanyaan yang ingin dijawab dalam laporan. Tujuan laporan menjelaskan apa yang ingin dicapai dengan penulisan laporan.
- Isi: Paragraf kedua dalam contoh laporan merupakan isi. Isi laporan berisi data dan analisis yang mendukung topik yang dibahas. Data yang disajikan dalam laporan harus akurat dan relevan dengan topik yang dibahas. Analisis data dilakukan untuk menginterpretasi data dan menarik kesimpulan.
- Penutup: Penutup berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merangkum hasil analisis yang telah dilakukan. Saran berisi rekomendasi atau langkah selanjutnya yang dapat dilakukan berdasarkan kesimpulan yang diperoleh.
Hubungan Antar Bagian Laporan
Setiap bagian dalam laporan memiliki hubungan yang erat. Pendahuluan memberikan konteks dan menjelaskan tujuan laporan. Isi laporan berisi data dan analisis yang menjawab pertanyaan yang dirumuskan dalam pendahuluan. Penutup merangkum hasil analisis dan memberikan saran berdasarkan kesimpulan yang diperoleh. Dengan demikian, setiap bagian dalam laporan saling berhubungan dan bekerja sama untuk menyampaikan informasi secara lengkap dan efektif kepada pembaca.
Teks laporan merupakan alat komunikasi yang penting dalam berbagai bidang. Dengan memahami pengertian, jenis, struktur, dan ciri khasnya, kamu dapat menulis laporan yang berkualitas dan memikat pembaca. Jangan lupa untuk selalu menjaga objektivitas dan keakuratan informasi dalam setiap laporan yang kamu buat.
Selamat menulis!
Tanya Jawab Umum
Bagaimana cara membuat laporan yang efektif?
Pastikan laporan kamu memiliki struktur yang jelas, bahasa yang mudah dipahami, dan data yang akurat. Gunakan visualisasi seperti tabel dan grafik untuk memperjelas informasi.
Apa saja contoh laporan informal?
Laporan informal biasanya berupa catatan harian, laporan kegiatan sederhana, atau laporan internal perusahaan.
