Phrasal Verbs Apa, Mengapa, dan Bagaimana?

Phrasal verbs apa mengapa dan bagaimana – Pernahkah kamu menemukan kalimat bahasa Inggris yang terasa aneh dan tidak biasa? Mungkin saja kamu sedang berhadapan dengan phrasal verbs, kombinasi kata kerja dan kata depan yang menciptakan makna baru. “Look up”, “give up”, “break down”, adalah contoh phrasal verbs yang sering kita temui.

Mempelajari phrasal verbs bukan hanya sekadar menambah kosakata, tetapi juga membuka pintu menuju pemahaman bahasa Inggris yang lebih dalam dan alami.

Phrasal verbs adalah kunci untuk memahami bahasa Inggris sehari-hari. Mereka menambahkan warna dan nuansa pada komunikasi, dan seringkali digunakan dalam percakapan informal. Kamu mungkin terkejut betapa seringnya phrasal verbs muncul dalam film, lagu, dan bahkan berita!

Pengertian Phrasal Verbs

Phrasal verbs, atau kata kerja frasa, merupakan kombinasi dari kata kerja dengan satu atau dua partikel (preposisi atau adverbia) yang membentuk makna baru. Kehadiran partikel ini mengubah makna dasar dari kata kerja, menciptakan makna yang lebih spesifik atau idiomatik.

Contoh Phrasal Verbs

Phrasal verbs banyak digunakan dalam bahasa Inggris, dan sering kali ditemukan dalam percakapan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh phrasal verbs yang umum:

  • Get up: Bangun dari tidur
  • Turn on: Menghidupkan (alat elektronik)
  • Look up: Mencari informasi (dalam kamus, internet, dll.)
  • Give up: Menyerah
  • Put off: Menunda

Perbedaan Phrasal Verbs dan Kata Kerja Biasa

Perbedaan utama antara phrasal verbs dan kata kerja biasa terletak pada maknanya. Kata kerja biasa memiliki makna yang tetap, sedangkan phrasal verbs memiliki makna yang bervariasi tergantung pada partikel yang digunakan.

Contohnya, kata kerja “look” memiliki makna “melihat”. Namun, jika digabungkan dengan partikel “up”, maka maknanya menjadi “mencari informasi”.

“I looked up the word in the dictionary.” (Saya mencari kata itu di kamus.)

Dalam contoh ini, “look up” memiliki makna yang berbeda dari “look” saja.

Jenis-Jenis Phrasal Verbs: Phrasal Verbs Apa Mengapa Dan Bagaimana

Phrasal verbs apa mengapa dan bagaimana

Phrasal verbs adalah kombinasi dari kata kerja dan satu atau lebih partikel (preposisi atau kata keterangan). Kombinasi ini menciptakan makna baru yang berbeda dari makna masing-masing kata yang membentuknya. Phrasal verbs sangat umum digunakan dalam bahasa Inggris, dan memahami berbagai jenisnya dapat meningkatkan pemahamanmu tentang bahasa ini.

Phrasal verbs dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsinya. Ada beberapa jenis phrasal verbs, antara lain:

Phrasal Verbs Transitif

Phrasal verbs transitif membutuhkan objek langsung. Objek langsung adalah kata benda atau frasa yang menerima tindakan dari kata kerja.

  • Turn on: menyalakan (sesuatu)
  • Contoh: Please turn on the lights.
  • Pick up: mengambil (sesuatu)
  • Contoh: She picked up the book from the table.
  • Put off: menunda (sesuatu)
  • Contoh: He put off the meeting until next week.

Phrasal Verbs Intransitif

Phrasal verbs intransitif tidak membutuhkan objek langsung. Mereka biasanya menggambarkan suatu tindakan atau keadaan.

Anda dapat memperoleh pengetahuan yang berharga dengan menyelidiki apakah pelatihan prakerja wajib diikuti.

  • Break down: rusak
  • Contoh: The car broke down on the way to work.
  • Get up: bangun
  • Contoh: She gets up early every morning.
  • Go out: keluar (rumah)
  • Contoh: We’re going out for dinner tonight.

Phrasal Verbs Separable

Phrasal verbs separable memungkinkan objek langsung diletakkan di antara kata kerja dan partikel.

Kamu juga bisa menelusuri lebih lanjut seputar siapakah orang kaya menurut islam untuk memperdalam wawasan di area siapakah orang kaya menurut islam.

  • Take off: melepas (pakaian)
  • Contoh: Take off your shoes before entering.atau Take your shoes off before entering.
  • Turn down: menolak (sesuatu)
  • Contoh: He turned down the job offer.atau He turned the job offer down.
  • Look up: mencari informasi (dalam kamus, buku, atau online)
  • Contoh: Look up the meaning of this word.atau Look the meaning of this word up.

Phrasal Verbs Inseparable

Phrasal verbs inseparable tidak memungkinkan objek langsung diletakkan di antara kata kerja dan partikel. Objek langsung harus selalu ditempatkan setelah partikel.

  • Look after: merawat (seseorang atau sesuatu)
  • Contoh: She looks after her elderly parents.
  • Run into: bertemu (secara tak terduga)
  • Contoh: I ran into my old friend at the supermarket.
  • Get along with: akur dengan (seseorang)
  • Contoh: I get along with my colleagues.

Phrasal Verbs dengan Makna Literal dan Figuratif

Beberapa phrasal verbs memiliki makna literal dan figuratif. Makna literal merujuk pada makna harfiah dari kata-kata, sedangkan makna figuratif merujuk pada makna kiasan atau tidak langsung.

  • Come across: menemukan (secara tak terduga)
  • Contoh: I came across this old photograph in the attic.(Makna literal: menemukan secara tidak sengaja)
  • Contoh: She came across as very confident in the interview.(Makna figuratif: memberikan kesan)
  • Get away with: lolos dari hukuman
  • Contoh: He got away with stealing the car.(Makna literal: lolos dari hukuman)
  • Contoh: He tried to get away with telling a lie, but she knew the truth.(Makna figuratif: berhasil melakukan sesuatu yang salah tanpa konsekuensi)

Tabel Jenis-Jenis Phrasal Verbs

Jenis Phrasal Verb Contoh Keterangan
Transitif Turn on, pick up, put off Membutuhkan objek langsung
Intransitif Break down, get up, go out Tidak membutuhkan objek langsung
Separable Take off, turn down, look up Objek langsung dapat diletakkan di antara kata kerja dan partikel
Inseparable Look after, run into, get along with Objek langsung harus diletakkan setelah partikel
Makna Literal dan Figuratif Come across, get away with Memiliki makna harfiah dan kiasan

Cara Menggunakan Phrasal Verbs

Phrasal verbs adalah kombinasi dari kata kerja dan kata depan atau kata keterangan yang menghasilkan makna baru. Phrasal verbs dapat membuat bahasa Inggris lebih kaya dan ekspresif, tetapi mereka juga bisa membingungkan bagi pembelajar bahasa. Untuk menguasai penggunaan phrasal verbs, memahami makna dan cara penggunaannya dalam kalimat adalah kunci.

Memasukkan Phrasal Verbs dalam Kalimat

Cara termudah untuk memahami penggunaan phrasal verbs adalah dengan melihatnya dalam konteks kalimat. Phrasal verbs dapat berfungsi sebagai kata kerja transitif, kata kerja intransitif, atau kata kerja frasa. Kata kerja transitif membutuhkan objek langsung, sementara kata kerja intransitif tidak. Kata kerja frasa adalah kata kerja yang diikuti oleh kata depan atau kata keterangan, dan biasanya memiliki makna yang berbeda dari kata kerja aslinya.

Contoh Penggunaan Phrasal Verbs

  • “Get up”adalah phrasal verb intransitif yang berarti “bangun dari tidur”. Contoh: I get up at 6:00 AM every morning.
  • “Turn on”adalah phrasal verb transitif yang berarti “menyalakan”. Contoh: Please turn on the lights.
  • “Look after”adalah phrasal verb transitif yang berarti “merawat”. Contoh: My grandmother looks after my baby while I’m at work.

Phrasal Verbs dalam Berbagai Konteks

Phrasal verbs sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, penulisan email, dan penulisan esai. Penggunaan phrasal verbs dapat membuat bahasa lebih informal dan ekspresif.

Percakapan Sehari-hari

Dalam percakapan sehari-hari, phrasal verbs sering digunakan untuk mengekspresikan emosi atau tindakan yang sederhana. Contoh:

  • “I’m going to hang outwith my friends tonight.” (berkumpul dengan teman)
  • “I need to figure outhow to fix this problem.” (mencari solusi)
  • “Can you give me a handwith this box?” (membantu)

Penulisan Email

Phrasal verbs juga dapat digunakan dalam penulisan email, terutama dalam email informal. Contoh:

  • “I’m looking forward tohearing from you soon.” (menantikan)
  • “Please get back to meas soon as possible.” (memberikan balasan)
  • “I’m running latefor the meeting, I’ll be there in a few minutes.” (terlambat)

Penulisan Esai

Dalam penulisan esai, phrasal verbs dapat digunakan untuk menambahkan variasi dan kejelasan dalam bahasa. Contoh:

  • “The author points outthe importance of education in the development of society.” (menekankan)
  • “The research calls into questionthe effectiveness of the current policy.” (menyangsikan)
  • “The study set out toinvestigate the impact of social media on mental health.” (bertujuan)

Manfaat Mempelajari Phrasal Verbs

Siapa sih yang gak pengen lancar berbahasa Inggris? Bahasa Inggris jadi kunci untuk membuka pintu kesempatan di berbagai bidang, mulai dari pekerjaan, pendidikan, hingga travelling. Tapi, kamu tau gak kalau kunci utama untuk menguasai bahasa Inggris adalah memahami idiom dan phrasal verbs?

Yap, phrasal verbs adalah kombinasi kata kerja dan partikel (preposisi atau adverb) yang membentuk makna baru. Meskipun terlihat sederhana, ternyata mempelajari phrasal verbs bisa membawa banyak manfaat untuk kemampuan bahasa Inggris kamu lho.

Memperkaya Kosakata dan Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris, Phrasal verbs apa mengapa dan bagaimana

Mempelajari phrasal verbs ibarat membuka dunia baru dalam bahasa Inggris. Kamu akan menemukan banyak sekali kata-kata baru yang ternyata berasal dari kombinasi kata kerja dan partikel. Misalnya, “look up” yang berarti “mencari informasi”, “give up” yang berarti “menyerah”, atau “get along” yang berarti “bergaul”.

Dengan memahami phrasal verbs, kamu bisa menggunakan bahasa Inggris dengan lebih kaya dan beragam.

  • Membuat kalimat lebih natural:Phrasal verbs sering digunakan dalam bahasa Inggris sehari-hari. Dengan menggunakannya, kamu bisa membuat kalimat yang terdengar lebih natural dan lebih mudah dipahami oleh penutur asli. Misalnya, kamu bisa mengatakan “I looked up the word in the dictionary” (Saya mencari kata itu di kamus) daripada “I searched for the word in the dictionary” yang terdengar lebih formal.

  • Mempermudah pemahaman:Banyak buku, artikel, dan film yang menggunakan phrasal verbs. Dengan memahami phrasal verbs, kamu akan lebih mudah memahami teks-teks tersebut dan mendapatkan makna yang lebih lengkap. Misalnya, jika kamu membaca kalimat “He gave up on his dream”, kamu akan langsung mengerti bahwa dia menyerah pada mimpinya.

  • Meningkatkan kemampuan komunikasi:Ketika kamu berkomunikasi dengan penutur asli, menggunakan phrasal verbs bisa membuat percakapanmu lebih natural dan lancar. Mereka akan lebih mudah memahami apa yang kamu maksud dan kamu pun akan lebih mudah berinteraksi dengan mereka.

Mempermudah Pemahaman Bahasa Inggris yang Lebih Kompleks

Bahasa Inggris memiliki banyak variasi dan tingkat kesulitan. Phrasal verbs sering digunakan dalam bahasa Inggris formal dan informal, baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam teks-teks ilmiah. Dengan memahami phrasal verbs, kamu akan lebih mudah memahami bahasa Inggris yang lebih kompleks dan bisa mengaplikasikannya dalam berbagai situasi.

  • Membuka pintu ke dunia literatur:Banyak penulis menggunakan phrasal verbs dalam karya mereka untuk membuat teks lebih hidup dan menarik. Dengan memahami phrasal verbs, kamu akan lebih mudah menikmati dan memahami karya-karya sastra Inggris.
  • Mempermudah pemahaman berita dan artikel:Phrasal verbs sering digunakan dalam berita dan artikel, baik dalam bahasa Inggris formal maupun informal. Dengan memahami phrasal verbs, kamu akan lebih mudah memahami informasi yang disajikan dan bisa menganalisisnya dengan lebih baik.
  • Meningkatkan kemampuan berdiskusi:Phrasal verbs sering digunakan dalam diskusi dan debat. Dengan memahami phrasal verbs, kamu akan lebih mudah mengikuti alur diskusi dan bisa menyusun argumen yang lebih kuat.

Tips Mempelajari Phrasal Verbs

Phrasal verbs, gabungan kata kerja dengan kata preposisi atau adverbia, sering kali menjadi momok bagi para pembelajar bahasa Inggris. Meskipun terdengar rumit, memahami dan menguasai phrasal verbs bisa membuka jalan menuju penguasaan bahasa Inggris yang lebih dalam. Nah, berikut ini beberapa tips jitu untuk mempelajari phrasal verbs dengan mudah dan menyenangkan.

Membuat Daftar dan Mengelompokkan Phrasal Verbs

Salah satu cara efektif untuk mempelajari phrasal verbs adalah dengan membuat daftar dan mengelompokkannya berdasarkan makna. Membuat daftar akan membantu kamu untuk melihat pola dan hubungan antar phrasal verbs, sehingga lebih mudah diingat. Misalnya, kamu bisa mengelompokkan phrasal verbs yang memiliki arti “menghilangkan”, seperti take off, get rid of, throw away, dan clear out.

Atau, kamu bisa mengelompokkan phrasal verbs yang berkaitan dengan “waktu”, seperti go on, carry on, keep on, dan come along.

Membuat Kartu Flashcards

Kartu flashcards merupakan metode klasik yang efektif untuk menghafal berbagai hal, termasuk phrasal verbs. Buat kartu dengan satu phrasal verb di satu sisi dan artinya di sisi lainnya. Kamu bisa menambahkan contoh kalimat untuk membantu memahami penggunaan phrasal verbs dalam konteks.

Setelah membuat kartu flashcards, kamu bisa mulai menghafalnya dengan cara mencocokkan phrasal verbs dengan artinya atau dengan membuat permainan kartu flashcards bersama teman.

Menggunakan Phrasal Verbs dalam Kalimat

Salah satu cara terbaik untuk memahami dan mengingat phrasal verbs adalah dengan menggunakannya dalam kalimat. Cobalah untuk membuat kalimat dengan phrasal verbs yang baru kamu pelajari. Kamu bisa menuliskan kalimat tersebut dalam buku catatan atau membagikannya di media sosial.

Dengan menggunakan phrasal verbs dalam kalimat, kamu akan lebih mudah mengingat artinya dan memahami bagaimana phrasal verbs digunakan dalam konteks.

Membaca dan Menonton Media Bahasa Inggris

Salah satu cara terbaik untuk mempelajari phrasal verbs secara alami adalah dengan membaca dan menonton media bahasa Inggris. Saat membaca buku, majalah, atau artikel online, perhatikan phrasal verbs yang digunakan. Cobalah untuk menebak artinya berdasarkan konteks kalimat. Kamu juga bisa menonton film, serial TV, atau video YouTube berbahasa Inggris.

Perhatikan penggunaan phrasal verbs oleh para pembicara native. Jangan ragu untuk mencatat phrasal verbs yang baru kamu temukan dan mencari artinya di kamus.

Berlatih dengan Aplikasi dan Game

Ada banyak aplikasi dan game yang bisa membantu kamu mempelajari phrasal verbs dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Aplikasi ini biasanya menyediakan berbagai latihan, seperti mengisi kekosongan, memilih jawaban yang benar, dan menerjemahkan kalimat. Kamu bisa memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajarmu.

Beberapa aplikasi bahkan menyediakan fitur tambahan seperti pelacakan kemajuan dan pengulangan materi.

Mempelajari phrasal verbs bisa menjadi tantangan, tetapi dengan strategi yang tepat, kamu bisa menaklukkannya. Mulailah dengan mempelajari phrasal verbs yang paling umum, gunakan kamus atau situs web yang khusus membahas phrasal verbs, dan jangan takut untuk berlatih! Seiring waktu, kamu akan merasa semakin percaya diri dalam menggunakan phrasal verbs, dan kemampuan berbahasa Inggrismu akan meningkat secara signifikan.

Tinggalkan komentar