Nilai Dasar NKRI Sumber Etika dan Moral Bangsa

Nilai nilai dasar nkri sebagai sumber nilai etika dan moral bangsa – Pancasila, dasar negara Indonesia, menyimpan nilai-nilai luhur yang tak hanya menjadi pondasi negara, tapi juga sumber etika dan moral bangsa. Bayangkan, nilai-nilai ini seperti benang merah yang menghubungkan setiap individu, keluarga, hingga lembaga negara, membentuk ikatan kuat yang menjamin persatuan dan kemajuan.

Dari semangat gotong royong hingga keadilan sosial, nilai-nilai Pancasila tertanam dalam setiap aspek kehidupan masyarakat. Melalui Pancasila, kita belajar menghargai perbedaan, bertoleransi, dan saling membantu, membangun bangsa yang adil dan sejahtera.

Pengertian Nilai Dasar NKRI

Nilai dasar NKRI merupakan fondasi moral dan etika bagi bangsa Indonesia. Nilai-nilai ini tercantum dalam Pancasila, yang merupakan dasar negara Indonesia. Pancasila sendiri merupakan hasil perenungan dan pemikiran para founding fathers Indonesia dalam merumuskan cita-cita dan tujuan bangsa.

Nilai-nilai dasar Pancasila, seperti keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, menjadi pondasi etika dan moral bangsa. Menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, ibarat mengukur berbagai besaran dengan menggunakan satuan standar baku, seperti meter untuk panjang, kilogram untuk massa, dan detik untuk waktu.

Ketetapan dan kesamaan standar ini memungkinkan kita untuk berkolaborasi, saling memahami, dan membangun bangsa yang adil dan sejahtera.

Nilai-nilai Dasar Pancasila

Pancasila terdiri dari lima sila, masing-masing mengandung nilai-nilai luhur yang saling terkait dan membentuk satu kesatuan yang utuh. Kelima sila tersebut adalah:

  • Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa: Menekankan pentingnya nilai-nilai religius, toleransi, dan saling menghormati antar umat beragama. Hal ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

  • Sila Kedua: Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab: Menekankan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan peradaban. Hal ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, serta berusaha mewujudkan kehidupan yang adil dan beradab bagi seluruh rakyat Indonesia.
  • Sila Ketiga: Persatuan Indonesia: Menekankan pentingnya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang bersatu padu dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi tantangan dan ancaman dari dalam maupun luar negeri.
  • Sila Keempat: Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Menekankan pentingnya nilai-nilai demokrasi, musyawarah, dan perwakilan. Hal ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan musyawarah mufakat dalam pengambilan keputusan, serta menjunjung tinggi peran rakyat dalam pemerintahan.
  • Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Menekankan pentingnya nilai-nilai keadilan sosial, kesejahteraan, dan kemakmuran. Hal ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan sosial dan berusaha mewujudkan kehidupan yang sejahtera dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia.

Makna dan Implikasi Nilai Dasar NKRI

Nilai-nilai dasar NKRI memiliki makna dan implikasi yang sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai tersebut menjadi pedoman dan acuan bagi seluruh rakyat Indonesia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun negara.

  • Membangun Kehidupan Bermasyarakat yang Harmonis: Nilai-nilai dasar NKRI, seperti toleransi, persatuan, dan keadilan, menjadi dasar bagi terciptanya kehidupan bermasyarakat yang harmonis. Masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut akan hidup rukun dan damai, serta saling menghormati dan menghargai perbedaan.
  • Menciptakan Pemerintahan yang Bersih dan Profesional: Nilai-nilai dasar NKRI, seperti keadilan, kejujuran, dan akuntabilitas, menjadi dasar bagi terciptanya pemerintahan yang bersih dan profesional. Pemerintahan yang menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut akan menjalankan tugasnya dengan baik, bertanggung jawab, dan transparan.
  • Mewujudkan Kesejahteraan dan Kemakmuran bagi Seluruh Rakyat: Nilai-nilai dasar NKRI, seperti keadilan sosial, kesejahteraan, dan kemakmuran, menjadi dasar bagi terciptanya kehidupan yang sejahtera dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia. Pemerintah dan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut akan berusaha mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat, tanpa terkecuali.

Contoh Penerapan Nilai Dasar NKRI

Nilai-nilai dasar NKRI tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia, seperti:

  • Toleransi Antar Umat Beragama: Di Indonesia, masyarakat dengan berbagai agama hidup berdampingan secara damai. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia menjunjung tinggi nilai toleransi dan saling menghormati antar umat beragama.
  • Gotong Royong: Gotong royong merupakan tradisi yang masih hidup di masyarakat Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan, serta saling membantu dalam menyelesaikan masalah.
  • Pemilihan Umum yang Demokratis: Indonesia telah menyelenggarakan pemilihan umum secara demokratis selama bertahun-tahun. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia menjunjung tinggi nilai demokrasi, musyawarah, dan perwakilan.
  • Program-program Kesejahteraan Sosial: Pemerintah Indonesia telah menjalankan berbagai program kesejahteraan sosial, seperti program bantuan pangan, program kesehatan, dan program pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia menjunjung tinggi nilai keadilan sosial dan berusaha mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.

Nilai Dasar NKRI sebagai Sumber Nilai Etika dan Moral Bangsa

Sebagai bangsa yang besar dan majemuk, Indonesia memiliki fondasi kuat berupa nilai-nilai dasar Pancasila yang menjadi sumber etika dan moral bagi seluruh rakyatnya. Pancasila, sebagai ideologi bangsa, bukan hanya sekadar slogan, tetapi juga panduan hidup yang membentuk karakter dan perilaku bangsa Indonesia.

Identifikasi Nilai Dasar NKRI yang Menjadi Sumber Etika dan Moral Bangsa

Nilai-nilai dasar NKRI yang tertuang dalam Pancasila menjadi pondasi moral dan etika bangsa Indonesia. Kelima sila dalam Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, mengandung nilai-nilai luhur yang membentuk karakter bangsa.

  • Ketuhanan Yang Maha Esa: Sila ini mengajarkan pentingnya nilai-nilai keagamaan, seperti toleransi, saling menghormati, dan hidup berdampingan secara damai antar umat beragama.
  • Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Sila ini menekankan nilai-nilai kemanusiaan, seperti kejujuran, keadilan, kasih sayang, dan kepedulian terhadap sesama.
  • Persatuan Indonesia: Sila ini mendorong rasa nasionalisme, cinta tanah air, dan persatuan di tengah keberagaman suku, ras, dan agama.
  • Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Sila ini menekankan pentingnya demokrasi, musyawarah mufakat, dan pengambilan keputusan secara bersama.
  • Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Sila ini mengajarkan pentingnya keadilan, kesejahteraan, dan pemerataan pembangunan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Bagaimana Nilai Dasar NKRI Membentuk Karakter dan Perilaku Bangsa Indonesia

Nilai-nilai dasar NKRI yang terkandung dalam Pancasila membentuk karakter dan perilaku bangsa Indonesia melalui proses internalisasi dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.

Nilai-nilai dasar Pancasila seperti gotong royong dan musyawarah mufakat menjadi fondasi etika dan moral bangsa. Penerapan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari dapat kita lihat dalam berbagai aspek, termasuk dalam pemahaman tentang konsep fisika seperti suhu, pemuaian, kalor, dan perpindahan kalor.

Suhu pemuaian kalor perpindahan kalor dan penerapannya dalam kehidupan sehari hari misalnya, menunjukkan bagaimana perubahan suhu dapat menyebabkan perubahan bentuk dan volume suatu benda. Hal ini juga dapat dikaitkan dengan prinsip gotong royong, di mana setiap individu perlu bekerja sama dan saling membantu dalam mengatasi masalah, seperti dampak pemuaian akibat perubahan suhu yang ekstrem.

Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai dasar Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat membangun bangsa yang kuat dan berakhlak mulia.

  • Toleransi dan Kerukunan: Nilai-nilai Pancasila mendorong masyarakat Indonesia untuk hidup berdampingan secara damai dan toleran terhadap perbedaan suku, ras, agama, dan budaya. Hal ini terlihat dalam kehidupan sehari-hari, seperti perayaan hari besar keagamaan, festival budaya, dan kegiatan sosial lainnya.
  • Gotong Royong dan Solidaritas: Nilai gotong royong dan solidaritas menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Masyarakat Indonesia terbiasa membantu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, seperti dalam kegiatan pembangunan, penanggulangan bencana, dan kegiatan sosial lainnya.
  • Keadilan dan Kesejahteraan: Pancasila mendorong masyarakat Indonesia untuk memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Hal ini terlihat dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, seperti melalui program pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
  • Demokrasi dan Partisipasi: Nilai demokrasi dan partisipasi mendorong masyarakat Indonesia untuk berperan aktif dalam proses pengambilan keputusan dan pembangunan. Hal ini terlihat dalam pemilihan umum, kegiatan sosial, dan berbagai forum diskusi dan dialog.

Hubungan Nilai Dasar NKRI dengan Nilai Etika dan Moral Bangsa

Nilai Dasar NKRI Nilai Etika dan Moral Bangsa Contoh Penerapan
Ketuhanan Yang Maha Esa Toleransi, saling menghormati, dan hidup berdampingan secara damai antar umat beragama. Perayaan hari besar keagamaan bersama, kegiatan sosial antar umat beragama.
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Kejujuran, keadilan, kasih sayang, dan kepedulian terhadap sesama. Membantu orang yang membutuhkan, menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan keadilan.
Persatuan Indonesia Rasa nasionalisme, cinta tanah air, dan persatuan di tengah keberagaman suku, ras, dan agama. Mengibarkan bendera merah putih, mengikuti upacara bendera, dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan Demokrasi, musyawarah mufakat, dan pengambilan keputusan secara bersama. Pemilihan umum, kegiatan musyawarah di tingkat desa/kelurahan, dan forum diskusi.
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Keadilan, kesejahteraan, dan pemerataan pembangunan bagi seluruh rakyat Indonesia. Program pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang merata bagi seluruh rakyat.

Penerapan Nilai Dasar NKRI dalam Kehidupan Sehari-hari: Nilai Nilai Dasar Nkri Sebagai Sumber Nilai Etika Dan Moral Bangsa

Nilai-nilai dasar NKRI bukan sekadar konsep abstrak yang hanya terukir di buku pelajaran. Ia hidup dan bernapas dalam setiap aspek kehidupan kita, dari interaksi sederhana dalam keluarga hingga kebijakan besar yang diambil oleh negara. Menerapkan nilai-nilai ini dalam keseharian adalah kunci untuk membangun bangsa yang kuat, adil, dan sejahtera.

Penerapan Nilai Dasar NKRI dalam Keluarga, Nilai nilai dasar nkri sebagai sumber nilai etika dan moral bangsa

Keluarga merupakan pondasi utama bagi terbentuknya karakter dan moral generasi penerus bangsa. Di sini, nilai-nilai dasar NKRI dapat ditanamkan sejak dini melalui berbagai cara.

  • Gotong Royong:Membiasakan anak-anak untuk membantu pekerjaan rumah tangga, saling berbagi, dan bekerja sama dalam menyelesaikan masalah keluarga, membangun rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap sesama.
  • Keadilan:Mengajarkan anak-anak untuk bersikap adil dan jujur dalam berbagai hal, seperti pembagian tugas, hadiah, dan hukuman, serta menanamkan prinsip bahwa setiap orang memiliki hak dan kewajiban yang sama.
  • Persatuan dan Kesatuan:Menciptakan suasana harmonis dan penuh kasih sayang dalam keluarga, mengajarkan anak-anak untuk menghargai perbedaan, dan mendorong mereka untuk hidup rukun dan damai.

Penerapan Nilai Dasar NKRI dalam Masyarakat

Di lingkungan masyarakat, nilai-nilai dasar NKRI menjadi perekat yang menjaga kerukunan dan stabilitas sosial.

  • Toleransi:Menghargai dan menghormati perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan, membangun sikap saling pengertian dan menghindarkan konflik.
  • Musyawarah Mufakat:Mengutamakan dialog dan musyawarah dalam menyelesaikan masalah bersama, mencapai kesepakatan dengan cara yang demokratis dan adil.
  • Kemandirian:Menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat untuk maju, mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan dan memajukan bangsa.

Penerapan Nilai Dasar NKRI dalam Negara

Di tingkat negara, nilai-nilai dasar NKRI menjadi dasar bagi penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab.

  • Kedaulatan Rakyat:Menerapkan sistem pemerintahan yang berlandaskan pada kedaulatan rakyat, dengan rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, dan pemerintah sebagai pelayan rakyat.
  • Hukum:Menegakkan hukum secara adil dan tidak diskriminatif, melindungi hak asasi manusia, dan memastikan bahwa semua warga negara memiliki akses yang sama terhadap hukum.
  • Kesejahteraan Rakyat:Mengupayakan peningkatan kesejahteraan rakyat, dengan menyediakan akses terhadap pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan kebutuhan dasar lainnya.

Tantangan Penerapan Nilai Dasar NKRI di Era Modern

Era modern dengan kemajuan teknologi dan globalisasi menghadirkan tantangan baru dalam penerapan nilai-nilai dasar NKRI.

  • Munculnya Ideologi Asing:Kemudahan akses informasi dan pengaruh budaya asing dapat mengikis nilai-nilai luhur bangsa, sehingga diperlukan upaya untuk memperkuat pendidikan karakter dan menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini.
  • Individualisme dan Materialisme:Meningkatnya individualisme dan materialisme dapat menggerogoti semangat gotong royong, toleransi, dan kepedulian sosial, sehingga perlu ditanamkan kembali nilai-nilai kebersamaan dan keadilan sosial.
  • Hoaks dan Radikalisme:Penyebaran hoaks dan radikalisme di media sosial dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga diperlukan literasi digital dan sikap kritis terhadap informasi yang diterima.

Strategi Memperkuat Nilai Dasar NKRI

Untuk memperkuat nilai-nilai dasar NKRI di era modern, diperlukan strategi yang komprehensif dan berkelanjutan.

  • Peningkatan Pendidikan Karakter:Memasukkan nilai-nilai Pancasila dan dasar-dasar NKRI dalam kurikulum pendidikan, baik formal maupun nonformal, untuk membangun karakter bangsa yang berakhlak mulia, berwawasan kebangsaan, dan cinta tanah air.
  • Penguatan Peran Keluarga dan Masyarakat:Memberdayakan keluarga dan masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai dasar NKRI, melalui kegiatan keagamaan, sosial, dan budaya yang positif.
  • Pemanfaatan Teknologi:Mengoptimalkan media sosial dan teknologi digital untuk menyebarkan nilai-nilai luhur bangsa, mengedukasi masyarakat, dan melawan hoaks dan radikalisme.
  • Peningkatan Peran Lembaga Negara:Pemerintah dan lembaga negara lainnya harus konsisten dalam menerapkan nilai-nilai dasar NKRI dalam setiap kebijakan dan program, serta menegakkan hukum secara adil dan bertanggung jawab.

Peran Nilai Dasar NKRI dalam Membangun Ketahanan Bangsa

Nilai-nilai dasar Pancasila sebagai fondasi bangsa Indonesia berperan krusial dalam membangun ketahanan nasional. Ketahanan nasional sendiri merupakan kemampuan bangsa untuk menghadapi berbagai tantangan dan ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri, agar tetap utuh dan lestari. Nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, musyawarah mufakat, dan keadilan sosial menjadi kekuatan dahsyat dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Peran Nilai Dasar NKRI dalam Berbagai Bidang

Nilai-nilai dasar NKRI berperan penting dalam membangun ketahanan bangsa di berbagai bidang, seperti:

  • Ekonomi:Nilai gotong royong mendorong masyarakat untuk saling membantu dalam membangun perekonomian. Prinsip keadilan sosial mendorong pemerataan ekonomi dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Hal ini membantu Indonesia dalam menghadapi krisis ekonomi global dan membangun ekonomi yang lebih tangguh dan merata.

  • Politik:Nilai musyawarah mufakat dan demokrasi mendorong terciptanya pemerintahan yang stabil dan demokratis. Hal ini membantu Indonesia dalam menghadapi potensi konflik politik dan menjaga stabilitas nasional.
  • Sosial:Nilai toleransi dan persatuan mendorong terciptanya masyarakat yang harmonis dan saling menghormati. Hal ini membantu Indonesia dalam menghadapi potensi konflik sosial dan menjaga persatuan bangsa.
  • Budaya:Nilai budaya luhur seperti kearifan lokal dan gotong royong menjadi benteng pertahanan terhadap budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini membantu Indonesia dalam menjaga identitas dan keunikan budaya bangsa.
  • Pertahanan:Nilai patriotisme dan cinta tanah air mendorong masyarakat untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Hal ini membantu Indonesia dalam menghadapi ancaman militer dan menjaga keamanan nasional.

Potensi Ancaman terhadap Nilai Dasar NKRI

Ancaman terhadap nilai-nilai dasar NKRI datang dari berbagai sumber, antara lain:

  • Radikalisme dan terorisme:Ideologi radikal yang bertentangan dengan Pancasila dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
  • Diskriminasi dan intoleransi:Perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) yang tidak ditangani dengan bijak dapat memicu konflik sosial.
  • Penyalahgunaan teknologi informasi:Penyebaran berita bohong (hoaks) dan ujaran kebencian di media sosial dapat memecah belah masyarakat dan merusak citra bangsa.
  • Penetrasi budaya asing:Budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dapat mengikis nilai-nilai luhur bangsa.

Strategi Mengatasi Ancaman terhadap Nilai Dasar NKRI

Untuk mengatasi ancaman terhadap nilai-nilai dasar NKRI, diperlukan langkah-langkah strategis, seperti:

  • Penguatan pendidikan karakter:Pendidikan karakter yang berbasis nilai-nilai Pancasila sejak dini dapat membangun generasi muda yang berakhlak mulia, toleran, dan cinta tanah air.
  • Peningkatan literasi digital:Masyarakat perlu dibekali dengan kemampuan literasi digital untuk memilah dan memilih informasi yang benar dan bertanggung jawab.
  • Penegakan hukum yang tegas:Penegakan hukum yang tegas dan adil terhadap pelaku radikalisme, terorisme, dan kejahatan siber dapat memberikan efek jera.
  • Penguatan peran keluarga dan masyarakat:Keluarga dan masyarakat berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda.
  • Kerjasama antar lembaga:Kerjasama antar lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil diperlukan untuk membangun sinergi dalam menjaga keutuhan NKRI.

Ilustrasi Nilai Dasar NKRI sebagai Pondasi Kuat dalam Menghadapi Tantangan Global

Bayangkan sebuah rumah yang kokoh berdiri di atas fondasi yang kuat. Fondasi tersebut melambangkan nilai-nilai dasar Pancasila yang menjadi pondasi bagi bangsa Indonesia. Rumah tersebut dihadapkan pada berbagai tantangan seperti angin kencang, hujan deras, dan gempa bumi. Namun, karena fondasinya kuat, rumah tersebut tetap berdiri kokoh dan tidak mudah runtuh.

Begitu pula dengan bangsa Indonesia, dengan nilai-nilai Pancasila sebagai pondasi, bangsa ini mampu menghadapi berbagai tantangan global, seperti krisis ekonomi, bencana alam, dan ancaman terorisme.

Nilai dasar NKRI bukan sekadar konsep abstrak, melainkan pedoman nyata dalam menjalani hidup. Dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, kita tak hanya membangun karakter pribadi yang kuat, tapi juga berkontribusi pada kemajuan bangsa. Ingat, setiap tindakan kecil kita, mulai dari bersikap jujur di sekolah hingga membantu tetangga yang membutuhkan, adalah bukti nyata pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila.

Pertanyaan Umum yang Sering Muncul

Bagaimana nilai dasar NKRI dapat diterapkan dalam dunia digital?

Nilai-nilai Pancasila seperti toleransi, musyawarah, dan keadilan dapat diterapkan dalam interaksi digital, seperti berdiskusi di media sosial, menghindari penyebaran berita bohong, dan menghargai pendapat orang lain.

Apa peran generasi muda dalam menjaga nilai-nilai dasar NKRI?

Generasi muda memiliki peran penting dalam meneruskan nilai-nilai Pancasila kepada generasi selanjutnya. Mereka dapat berperan aktif dalam kegiatan sosial, berpartisipasi dalam politik, dan menjadi agen perubahan yang positif.

Tinggalkan komentar