Gerak endonom pada tumbuhan pengertian jenis dan contoh – Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana tanaman tumbuh dan bergerak? Tanaman, meskipun tampak diam, ternyata memiliki kemampuan bergerak yang luar biasa. Salah satu jenis gerakan tumbuhan yang menarik adalah gerak endonom. Gerak endonom pada tumbuhan merupakan gerakan yang dipengaruhi oleh rangsangan yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri, seperti hormon, enzim, atau zat kimia lainnya.
Gerak endonom ini berperan penting dalam berbagai proses kehidupan tumbuhan, mulai dari pertumbuhan, mencari nutrisi, hingga berkembang biak. Gerak ini memungkinkan tumbuhan untuk beradaptasi dengan lingkungan dan bertahan hidup. Yuk, kita bahas lebih dalam mengenai gerak endonom pada tumbuhan, mulai dari pengertian, jenis, contoh, hingga manfaatnya!
Pengertian Gerak Endonom: Gerak Endonom Pada Tumbuhan Pengertian Jenis Dan Contoh
Gerak endonom pada tumbuhan merupakan salah satu jenis gerak yang dipengaruhi oleh rangsangan dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri. Gerak ini tidak dipengaruhi oleh rangsangan dari luar seperti cahaya, air, atau sentuhan. Singkatnya, gerak endonom adalah gerakan tumbuhan yang dipicu oleh faktor internal, bukan eksternal.
Contoh Analogi Gerak Endonom, Gerak endonom pada tumbuhan pengertian jenis dan contoh
Bayangkan kamu sedang mengantuk dan memutuskan untuk tidur. Rasa kantuk itu berasal dari dalam tubuhmu, bukan dari luar. Begitu pula dengan gerak endonom pada tumbuhan. Misalnya, tumbuhan yang mekar di malam hari karena hormon tertentu dalam tubuhnya telah mencapai titik tertentu.
Periksa bagaimana mep sistem mekanikal elektrikal dan plumbing untuk bangunan modern yang nyaman aman bisa mengoptimalkan kinerja dalam sektor Kamu.
Perbedaan Gerak Endonom dengan Gerak Estionom
Gerak endonom dan gerak estionom adalah dua jenis gerak tumbuhan yang berbeda. Gerak estionom adalah gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan dari luar, seperti cahaya, air, sentuhan, dan gravitasi.
- Gerak Endonom:Gerakan yang disebabkan oleh faktor internal, seperti hormon atau pertumbuhan sel.
- Gerak Estionom:Gerakan yang disebabkan oleh faktor eksternal, seperti cahaya, air, sentuhan, dan gravitasi.
Jenis Gerak | Contoh | Rangsangan |
---|---|---|
Gerak Endonom | Pembukaan dan Penutupan Stomata | Hormon dan Kadar Air |
Gerak Estionom | Gerak Tumbuhan Menuju Cahaya | Cahaya |
Perbedaan utama antara keduanya adalah sumber rangsangannya. Gerak endonom dipicu oleh rangsangan internal, sementara gerak estionom dipicu oleh rangsangan eksternal.
Tingkatkan pengetahuan Anda mengenai makanan kalori dan energi dengan bahan yang kami sedikan.
Jenis-jenis Gerak Endonom
Gerak endonom merupakan gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri. Gerak ini tidak dipengaruhi oleh faktor luar, melainkan oleh faktor internal seperti hormon, konsentrasi zat, atau proses fisiologis lainnya. Gerak endonom biasanya terjadi pada bagian tumbuhan yang masih muda, seperti pertumbuhan akar, batang, dan daun.
Jenis-jenis Gerak Endonom
Gerak endonom pada tumbuhan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan arah gerakannya. Berikut adalah beberapa jenis gerak endonom beserta penjelasan singkatnya:
Jenis Gerak | Penjelasan | Contoh |
---|---|---|
Gerak Nukleus | Gerak ini merupakan pergerakan inti sel (nukleus) menuju tempat yang paling sesuai untuk melakukan proses metabolisme. | Pergerakan inti sel pada tumbuhan saat terjadi pembelahan sel. |
Gerak Sitoplasma | Gerak ini adalah pergerakan sitoplasma di dalam sel, yang berfungsi untuk mengedarkan zat makanan dan oksigen ke seluruh bagian sel. | Pergerakan sitoplasma pada sel tumbuhan yang menyebabkan aliran air dan zat makanan di dalam sel. |
Gerak Tumbuh | Gerak ini merupakan pergerakan yang terjadi karena adanya pertumbuhan sel, seperti perpanjangan batang, akar, atau daun. | Perpanjangan batang dan akar tumbuhan ke arah atas dan bawah. |
Gerak Nutasi | Gerak ini merupakan pergerakan yang terjadi karena pertumbuhan sel yang tidak merata, seperti pada ujung batang yang tumbuh ke arah cahaya. | Ujung batang tumbuhan yang tumbuh membengkok ke arah cahaya matahari. |
Gerak Higroskopis | Gerak ini merupakan pergerakan yang terjadi karena perubahan kadar air pada jaringan tumbuhan, seperti pada biji yang pecah saat menyerap air. | Pecahnya biji kacang tanah saat menyerap air. |
Gerak Taksis | Gerak ini merupakan pergerakan yang terjadi karena rangsangan dari luar, seperti cahaya, air, atau gravitasi. | Gerak akar tumbuhan menuju sumber air. |
Gerak Nasti | Gerak ini merupakan pergerakan yang terjadi karena rangsangan dari luar, tetapi arah gerakannya tidak ditentukan oleh arah rangsangan. | Gerak daun tumbuhan yang menutup saat disentuh. |
Faktor yang Memengaruhi Gerak Endonom
Faktor-faktor yang dapat memengaruhi jenis-jenis gerak endonom pada tumbuhan meliputi:
- Hormon Tumbuhan: Hormon tumbuhan seperti auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, dan etilen berperan penting dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, termasuk gerak endonom.
- Kadar Air: Perubahan kadar air dalam jaringan tumbuhan dapat memengaruhi turgor sel dan menyebabkan gerakan, seperti pada gerak higroskopis.
- Suhu: Suhu optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan akan memengaruhi kecepatan gerak endonom. Suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menghambat gerak endonom.
- Cahaya: Cahaya dapat memengaruhi arah pertumbuhan tumbuhan, seperti pada gerak nutasi.
- Gaya Gravitasi: Gaya gravitasi bumi dapat memengaruhi arah pertumbuhan akar tumbuhan, seperti pada gerak geotropisme.
Contoh Gerak Endonom pada Tumbuhan
Gerak endonom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri. Gerak ini tidak dipengaruhi oleh faktor luar seperti cahaya, gravitasi, air, atau sentuhan. Gerak endonom sering kali terjadi pada bagian-bagian tumbuhan yang masih muda dan sedang tumbuh, seperti akar, batang, daun, bunga, dan buah.
Gerak Endonom pada Akar
Akar tumbuhan merupakan bagian yang berperan penting dalam menyerap air dan mineral dari dalam tanah. Gerak endonom pada akar umumnya terjadi pada bagian ujung akar, yang disebut dengan tudung akar. Tudung akar berfungsi untuk melindungi ujung akar saat menembus tanah.
Gerak endonom pada akar disebut juga dengan gerak geotropisme, yaitu gerak akar menuju pusat bumi. Gerak ini dipengaruhi oleh hormon auksin yang terkonsentrasi di bagian bawah akar. Konsentrasi auksin yang lebih tinggi di bagian bawah akar menyebabkan sel-sel di bagian bawah akar tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan sel-sel di bagian atas akar.
Hal ini menyebabkan akar tumbuh ke arah bawah.
- Contoh gerak endonom pada akar adalah pertumbuhan akar ke arah pusat bumi. Akar akan tumbuh ke arah bawah, meskipun ada penghalang di atasnya.
Gerak Endonom pada Batang
Batang tumbuhan merupakan bagian yang berperan penting dalam menyokong tumbuhan dan mengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Gerak endonom pada batang umumnya terjadi pada bagian ujung batang, yang disebut dengan tunas. Gerak endonom pada batang disebut juga dengan gerak fototropisme, yaitu gerak batang menuju sumber cahaya.
Gerak ini dipengaruhi oleh hormon auksin yang terkonsentrasi di bagian yang tidak terkena cahaya. Konsentrasi auksin yang lebih tinggi di bagian yang tidak terkena cahaya menyebabkan sel-sel di bagian tersebut tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan sel-sel di bagian yang terkena cahaya.
Hal ini menyebabkan batang tumbuh ke arah sumber cahaya.
- Contoh gerak endonom pada batang adalah pertumbuhan batang ke arah sumber cahaya. Batang akan tumbuh ke arah cahaya matahari, meskipun ada penghalang di depannya.
Gerak Endonom pada Daun
Daun tumbuhan merupakan bagian yang berperan penting dalam fotosintesis. Gerak endonom pada daun umumnya terjadi pada bagian ujung daun, yang disebut dengan pucuk daun. Gerak endonom pada daun disebut juga dengan gerak higrotropisme, yaitu gerak daun menuju sumber air. Gerak ini dipengaruhi oleh hormon auksin yang terkonsentrasi di bagian yang kering.
Konsentrasi auksin yang lebih tinggi di bagian yang kering menyebabkan sel-sel di bagian tersebut tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan sel-sel di bagian yang basah. Hal ini menyebabkan daun tumbuh ke arah sumber air.
- Contoh gerak endonom pada daun adalah pertumbuhan daun ke arah sumber air. Daun akan tumbuh ke arah tetesan air, meskipun ada penghalang di depannya.
Gerak Endonom pada Bunga
Bunga tumbuhan merupakan bagian yang berperan penting dalam reproduksi. Gerak endonom pada bunga umumnya terjadi pada bagian kepala sari dan putik. Gerak endonom pada bunga disebut juga dengan gerak antropisme, yaitu gerak bunga menuju sumber serbuk sari. Gerak ini dipengaruhi oleh hormon auksin yang terkonsentrasi di bagian kepala sari.
Konsentrasi auksin yang lebih tinggi di bagian kepala sari menyebabkan sel-sel di bagian tersebut tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan sel-sel di bagian putik. Hal ini menyebabkan kepala sari tumbuh ke arah putik.
- Contoh gerak endonom pada bunga adalah pertumbuhan kepala sari menuju putik. Kepala sari akan tumbuh ke arah putik, meskipun ada penghalang di depannya.
Gerak Endonom pada Buah
Buah tumbuhan merupakan bagian yang berperan penting dalam penyebaran biji. Gerak endonom pada buah umumnya terjadi pada bagian kulit buah. Gerak endonom pada buah disebut juga dengan gerak tigmotropisme, yaitu gerak buah menuju sumber sentuhan. Gerak ini dipengaruhi oleh hormon auksin yang terkonsentrasi di bagian kulit buah yang terkena sentuhan.
Konsentrasi auksin yang lebih tinggi di bagian kulit buah yang terkena sentuhan menyebabkan sel-sel di bagian tersebut tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan sel-sel di bagian yang tidak terkena sentuhan. Hal ini menyebabkan buah tumbuh ke arah sumber sentuhan.
- Contoh gerak endonom pada buah adalah pertumbuhan buah ke arah sumber sentuhan. Buah akan tumbuh ke arah benda yang menyentuhnya, meskipun ada penghalang di depannya.
Manfaat Gerak Endonom bagi Tumbuhan
Gerak endonom, atau gerak yang dipengaruhi oleh rangsangan dari dalam tumbuhan, merupakan salah satu bentuk adaptasi tumbuhan yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup, berkembang biak, dan beradaptasi dengan lingkungan. Gerak ini terjadi secara mandiri, tanpa dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti cahaya, air, atau sentuhan.
Gerak Endonom Membantu Tumbuhan Memperoleh Nutrisi
Gerak endonom berperan penting dalam membantu tumbuhan memperoleh nutrisi. Salah satu contohnya adalah gerak pertumbuhan akar menuju sumber air dan mineral. Akar tumbuhan memiliki kemampuan untuk mendeteksi keberadaan air dan mineral dalam tanah, dan kemudian tumbuh menuju sumber tersebut. Gerak ini dikenal sebagai gerak kemotaksis, yaitu gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh zat kimia.
Gerakan akar menuju sumber nutrisi ini memastikan tumbuhan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang.
Gerak Endonom Membantu Tumbuhan Bertahan Hidup
Gerak endonom juga membantu tumbuhan untuk bertahan hidup dalam kondisi yang sulit. Salah satu contohnya adalah gerak thigmotropisme, yaitu gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh sentuhan. Misalnya, tumbuhan rambat akan tumbuh melilit pada penyangga atau tiang, yang membantu mereka untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup dan menghindari terjatuh.
Gerakan ini juga membantu tumbuhan untuk mencari tempat yang lebih stabil dan aman untuk tumbuh.
Gerak Endonom Membantu Tumbuhan Berkembang Biak
Gerak endonom juga memainkan peran penting dalam proses reproduksi tumbuhan. Contohnya, gerak nasticyaitu gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah rangsangan. Gerak ini dapat membantu tumbuhan untuk menyebarkan benihnya. Misalnya, gerak nasticpada bunga yang membuka dan menutup kelopaknya, memungkinkan penyerbukan oleh serangga atau angin.
Gerak ini juga membantu tumbuhan untuk menyebarkan polen, yang kemudian dapat berkembang menjadi biji dan buah.
Gerak Endonom Membantu Tumbuhan Beradaptasi dengan Lingkungan
Gerak endonom memungkinkan tumbuhan untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan. Contohnya, gerak hidrotropisme, yaitu gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh air. Misalnya, akar tumbuhan yang tumbuh menuju sumber air di tanah kering, membantu tumbuhan untuk bertahan hidup di lingkungan yang kering. Gerakan ini juga membantu tumbuhan untuk mencari sumber air yang cukup untuk tumbuh dan berkembang.
Gerak endonom merupakan bukti nyata bahwa tumbuhan adalah makhluk hidup yang dinamis dan adaptif. Kemampuan tumbuhan untuk bergerak dan merespon rangsangan internal menunjukkan kompleksitas dan kecerdasan alam. Dengan memahami gerak endonom, kita bisa lebih menghargai peran penting tumbuhan dalam ekosistem dan menjaga kelestariannya.