Ciri kebahasaan teks berita – Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa berita selalu terasa padat dan mudah dipahami? Ada rahasia di baliknya, yaitu ciri khas bahasa yang digunakan dalam teks berita. Bahasa berita dirancang untuk menyampaikan informasi secara objektif, lugas, dan ringkas, agar pembaca dapat dengan cepat memahami inti pesan yang disampaikan.
Dari pemilihan kata hingga struktur kalimat, setiap elemen bahasa berita memiliki peran penting dalam membangun teks yang kredibel dan menarik. Yuk, kita kupas tuntas ciri kebahasaan teks berita dan bagaimana hal itu membuat berita menjadi sumber informasi yang andal.
Ciri Kebahasaan Teks Berita Umum
Teks berita, sebagai sumber informasi yang cepat dan akurat, memiliki ciri khas bahasa yang membedakannya dari jenis teks lainnya. Bahasa yang digunakan dalam teks berita haruslah lugas, objektif, dan mudah dipahami oleh pembaca. Hal ini penting untuk memastikan informasi tersampaikan dengan jelas dan tepat, tanpa bias atau opini pribadi penulis.
Ciri Kebahasaan Teks Berita Umum
Berikut adalah lima ciri kebahasaan teks berita umum yang paling sering ditemukan:
- Bahasa yang Lugas dan Jelas: Teks berita menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh semua kalangan. Kalimat-kalimatnya pendek dan ringkas, menghindari penggunaan kata-kata yang rumit atau istilah teknis yang tidak umum.
- Objektif dan Tidak Berpihak: Teks berita haruslah objektif dan tidak berpihak pada satu pihak tertentu. Penulis berita harus menyampaikan informasi secara seimbang, tanpa memihak atau memberikan opini pribadi. Fakta-fakta yang disajikan haruslah benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Menggunakan Kata Kerja Aktif: Kata kerja aktif digunakan untuk memberikan kesan yang lebih dinamis dan langsung pada pembaca. Misalnya, “Polisi menangkap pelaku kejahatan” lebih baik daripada “Pelaku kejahatan ditangkap oleh polisi”.
- Menggunakan Kalimat Deklaratif: Teks berita umumnya menggunakan kalimat deklaratif, yaitu kalimat yang menyatakan fakta atau informasi. Kalimat tanya jarang digunakan, kecuali untuk tujuan tertentu seperti menarik perhatian pembaca.
- Mencantumkan Sumber Informasi: Teks berita yang kredibel selalu mencantumkan sumber informasi yang digunakan. Sumber informasi ini dapat berupa nama orang, lembaga, atau dokumen resmi yang dapat diverifikasi.
Pentingnya Bahasa Lugas dan Objektif dalam Teks Berita
Penggunaan bahasa yang lugas dan objektif dalam teks berita sangat penting untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan pembaca. Bahasa yang tidak jelas atau bias dapat membuat pembaca meragukan kebenaran informasi yang disampaikan. Selain itu, bahasa yang objektif juga membantu pembaca untuk membentuk opini sendiri berdasarkan fakta yang disajikan, tanpa terpengaruh oleh opini penulis.
Perbedaan Ciri Kebahasaan Teks Berita dan Teks Fiksi
Ciri | Teks Berita | Teks Fiksi |
---|---|---|
Bahasa | Lugas, objektif, dan mudah dipahami | Imajinatif, ekspresif, dan bisa menggunakan bahasa kiasan |
Struktur | Terstruktur dengan jelas, menggunakan paragraf pendek dan ringkas | Lebih fleksibel, bisa menggunakan alur cerita yang kompleks dan gaya bahasa yang beragam |
Tujuan | Memberikan informasi factual dan akurat | Hiburan, menyampaikan pesan moral, atau mengeksplorasi tema tertentu |
Sumber Informasi | Mencantumkan sumber informasi yang dapat diverifikasi | Berasal dari imajinasi penulis |
Contoh Kalimat | “Presiden Joko Widodo meninjau lokasi bencana banjir di Jakarta.” | “Matahari terbenam di ufuk barat, meninggalkan langit jingga yang memikat.” |
Ciri Kebahasaan Teks Berita Berdasarkan Jenisnya
Setiap jenis berita memiliki ciri khas bahasa yang membedakannya. Hal ini dipengaruhi oleh tujuan, target pembaca, dan konten yang disampaikan. Misalnya, berita politik cenderung menggunakan bahasa formal dan objektif, sementara berita olahraga lebih cenderung menggunakan bahasa yang emosional dan dramatis.
Ciri Kebahasaan Teks Berita Politik
Berita politik membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemerintahan, kebijakan, dan politik. Ciri khas bahasa berita politik adalah:
- Formal dan Objektif:Bahasa yang digunakan cenderung formal dan objektif, menghindari opini atau bias.
- Kata Baku:Penggunaan kata baku dan standar bahasa Indonesia menjadi prioritas.
- Struktur Kalimat Baku:Kalimat berita politik cenderung mengikuti struktur baku kalimat berita, yaitu subjek-predikat-objek (SPO).
- Sumber yang Jelas:Sumber informasi selalu dicantumkan dengan jelas, baik dari narasumber langsung, dokumen resmi, atau lembaga terkait.
Ciri Kebahasaan Teks Berita Ekonomi
Berita ekonomi membahas isu-isu yang berkaitan dengan perekonomian, bisnis, dan keuangan. Ciri khas bahasa berita ekonomi adalah:
- Jargon Ekonomi:Sering menggunakan istilah-istilah ekonomi seperti inflasi, deflasi, suku bunga, dan sebagainya.
- Data dan Statistik:Data dan statistik yang akurat menjadi dasar penyampaian informasi dalam berita ekonomi.
- Bahasa Numerik:Penggunaan angka dan persentase untuk menggambarkan data ekonomi.
- Bahasa Formal:Penggunaan bahasa formal dan objektif, menghindari opini atau bias.
Contoh Kalimat Berita Olahraga
Berita olahraga cenderung menggunakan bahasa yang emosional dan dramatis untuk menarik minat pembaca. Contoh kalimat berita olahraga yang menunjukkan ciri khas bahasa berita olahraga adalah:
“Ronaldo kembali menunjukkan kelasnya dengan mencetak gol spektakuler di menit akhir pertandingan. Kemenangan dramatis ini membawa Real Madrid selangkah lebih dekat ke juara Liga Champions.”
Jika mencari panduan terperinci, cek jurnal pembalik apa itu fungsinya dan bagaimana cara membuatnya sekarang.
Perbedaan Bahasa dalam Teks Berita Soft News dan Hard News
Berita soft news dan hard news memiliki perbedaan dalam penggunaan bahasa. Berita hard news cenderung menggunakan bahasa yang faktual, objektif, dan langsung pada intinya. Sementara berita soft news lebih cenderung menggunakan bahasa yang emosional, menarik, dan menghibur.
Cari tahu bagaimana permasalahan sosial pengertian faktor dampak dan solusi telah merubah cara dalam hal ini.
- Hard News:Bahasa yang digunakan cenderung formal, objektif, dan langsung pada intinya. Fokus pada fakta dan informasi penting.
- Soft News:Bahasa yang digunakan lebih santai, emosional, dan menarik. Fokus pada cerita yang menarik, menghibur, dan inspiratif.
Contoh Kalimat Berita Hiburan
Berita hiburan cenderung menggunakan bahasa yang santai, menarik, dan menghibur. Contoh kalimat berita hiburan dengan ciri khasnya adalah:
“Aktor tampan ini akhirnya mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk mundur dari dunia hiburan. Kisah cintanya yang kandas menjadi penyebab utama keputusan berat ini.”
Struktur dan Tata Bahasa Teks Berita
Teks berita, sebagai media penyampaian informasi terkini, memiliki struktur dan tata bahasa yang khas. Struktur teks berita mengikuti pola 5W1H, yaitu _What_ (apa), _Who_ (siapa), _When_ (kapan), _Where_ (di mana), _Why_ (mengapa), dan _How_ (bagaimana). Sementara tata bahasa teks berita menekankan pada penggunaan kalimat utama dan kalimat penjelas yang jelas dan ringkas.
Identifikasi Struktur Teks Berita Berdasarkan Pola 5W1H
Pola 5W1H merupakan kerangka dasar dalam menyusun teks berita. Setiap elemen dalam pola ini memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang lengkap dan mudah dipahami oleh pembaca.
- What: Menjelaskan tentang peristiwa atau kejadian yang menjadi pokok berita.
- Who: Menjelaskan tentang pelaku atau pihak-pihak yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
- When: Menjelaskan tentang waktu kejadian atau peristiwa yang terjadi.
- Where: Menjelaskan tentang lokasi kejadian atau peristiwa yang terjadi.
- Why: Menjelaskan tentang alasan atau penyebab terjadinya peristiwa.
- How: Menjelaskan tentang cara atau proses terjadinya peristiwa.
Fungsi Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas dalam Teks Berita
Kalimat utama dan kalimat penjelas bekerja sama untuk menyajikan informasi secara terstruktur dan efektif. Kalimat utama berfungsi sebagai inti dari sebuah paragraf, berisi informasi pokok yang ingin disampaikan. Sementara kalimat penjelas berfungsi untuk memberikan detail, penjelasan, atau rincian tambahan terkait informasi yang terdapat dalam kalimat utama.
- Kalimat Utama: Berisi informasi pokok yang ingin disampaikan dalam sebuah paragraf.
- Kalimat Penjelas: Berisi detail, penjelasan, atau rincian tambahan terkait informasi dalam kalimat utama.
Contoh Kalimat Berita yang Menggunakan Struktur Kalimat Pasif
Kalimat pasif sering digunakan dalam teks berita untuk menonjolkan objek atau peristiwa yang menjadi fokus berita. Dalam kalimat pasif, objek menjadi subjek kalimat, sementara pelaku tindakan menjadi objek.
Contoh: Gedung baru itu diresmikan oleh Walikota pada hari Senin.
Dalam kalimat ini, “Gedung baru itu” menjadi subjek kalimat, sementara “Walikota” menjadi objek kalimat. Penggunaan kalimat pasif membuat fokus berita tertuju pada objek, yaitu gedung baru yang diresmikan.
Demonstrasi Penggunaan Tanda Baca yang Tepat dalam Teks Berita
Penggunaan tanda baca yang tepat dalam teks berita sangat penting untuk menjaga kejelasan dan kelancaran informasi. Berikut beberapa contoh penggunaan tanda baca yang umum dalam teks berita:
- Titik (.): Digunakan untuk mengakhiri kalimat berita.
- Koma (,): Digunakan untuk memisahkan unsur-unsur dalam kalimat, seperti daftar, frasa, atau klausa.
- Tanda Tanya (?): Digunakan untuk mengajukan pertanyaan dalam teks berita.
- Tanda Seru (!): Digunakan untuk menekankan suatu pernyataan atau informasi penting.
- Tanda Petik (” “): Digunakan untuk mengutip pernyataan atau kata-kata orang lain.
- Tanda Kurung (()): Digunakan untuk memberikan penjelasan atau informasi tambahan.
Penggunaan Kata dan Frasa dalam Teks Berita
Teks berita yang baik adalah teks yang mudah dipahami dan menarik minat pembaca. Untuk mencapai hal tersebut, penggunaan kata dan frasa yang tepat sangat penting. Kata dan frasa yang digunakan dalam teks berita harus jelas, ringkas, dan mudah dimengerti oleh semua orang.
Selain itu, penggunaan kata kerja aktif dan pasif, frasa nominal, dan kata penghubung juga memiliki peran penting dalam membentuk gaya bahasa teks berita yang efektif.
Fungsi Kata Kerja Aktif dan Pasif dalam Teks Berita
Kata kerja aktif dan pasif memiliki fungsi yang berbeda dalam teks berita. Kata kerja aktif digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek melakukan suatu tindakan, sementara kata kerja pasif digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek menerima tindakan.
- Kata kerja aktif lebih sering digunakan dalam teks berita karena memberikan kesan yang lebih dinamis dan langsung. Contoh: “Presiden Joko Widodo mengunjungi korban gempa di Palu.”
- Kata kerja pasif biasanya digunakan untuk menekankan objek atau hasil dari suatu tindakan. Contoh: “Korban gempa di Palu telah mendapatkan bantuan dari pemerintah.”
Contoh Penggunaan Frasa Nominal yang Efektif dalam Teks Berita
Frasa nominal adalah kelompok kata yang terdiri dari kata benda sebagai inti dan diiringi oleh kata-kata lain yang memodifikasinya. Penggunaan frasa nominal yang efektif dapat membuat teks berita lebih padat dan informatif.
- Contoh: “Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program bantuan untuk masyarakat terdampak pandemi.”
- Frasa nominal “program bantuan untuk masyarakat terdampak pandemi” lebih efektif daripada “Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang terdampak oleh pandemi.”
Jenis-Jenis Kata Penghubung yang Umum Digunakan dalam Teks Berita
Kata penghubung berfungsi untuk menghubungkan kalimat atau klausa dalam teks berita. Penggunaan kata penghubung yang tepat dapat membuat teks berita lebih mudah dipahami dan mengalir dengan lancar.
- Kata penghubung waktu: contohnya “kemudian”, “setelah itu”, “sebelumnya”, “setelah”, “saat”, “ketika”.
- Kata penghubung tempat: contohnya “di sini”, “di sana”, “di mana”, “di mana pun”, “di tempat lain”.
- Kata penghubung sebab-akibat: contohnya “karena”, “sebab”, “oleh karena itu”, “akibatnya”, “maka”.
- Kata penghubung perbandingan: contohnya “seperti”, “sebagaimana”, “lebih”, “kurang”, “sama”.
- Kata penghubung pertentangan: contohnya “tetapi”, “sedangkan”, “melainkan”, “walaupun”, “meskipun”.
Contoh Kalimat Berita yang Menggunakan Frasa Adverbial untuk Menunjukkan Waktu dan Tempat, Ciri kebahasaan teks berita
Frasa adverbial adalah kelompok kata yang berfungsi sebagai keterangan. Frasa adverbial dapat menunjukkan waktu, tempat, cara, dan alasan.
- Contoh: ” Pada hari Senin, 15 Maret 2023, Presiden Joko Widodo memberikan pidato kenegaraan di depan anggota DPR.” (Frasa adverbial “pada hari Senin, 15 Maret 2023” menunjukkan waktu).
- Contoh: ” Di Jakarta, demonstrasi mahasiswa berlangsung damai.” (Frasa adverbial “di Jakarta” menunjukkan tempat).
Memahami ciri kebahasaan teks berita bukan hanya penting bagi jurnalis, tapi juga bagi kita semua. Dengan memahami bagaimana bahasa berita bekerja, kita dapat menjadi pembaca yang lebih kritis dan cerdas, serta mampu memilah informasi dengan lebih baik. Ingat, teks berita yang baik adalah teks yang informatif, objektif, dan mudah dipahami, sehingga kita dapat memperoleh informasi yang akurat dan membangun opini yang berimbang.