Teks Eksplanasi Pengertian, Ciri, Struktur, dan Contoh

Teks eksplanasi pengertian ciri struktur dan contoh – Pernahkah kamu penasaran bagaimana hujan terjadi? Atau bagaimana tumbuhan bisa menghasilkan makanan? Nah, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu, kita perlu memahami teks eksplanasi. Teks eksplanasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena atau proses secara sistematis dan logis.

Teks ini mengungkap hubungan sebab-akibat dan menjelaskan bagaimana sesuatu terjadi, terbentuk, atau bekerja.

Teks eksplanasi hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari penjelasan ilmiah tentang proses fotosintesis hingga penjelasan tentang cara kerja teknologi terbaru. Dalam teks ini, kamu akan menemukan ciri khas yang membedakannya dengan jenis teks lainnya, seperti deskripsi dan narasi. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang pengertian, ciri, struktur, dan contoh teks eksplanasi!

Pengertian Teks Eksplanasi: Teks Eksplanasi Pengertian Ciri Struktur Dan Contoh

Teks eksplanasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena, proses, atau konsep secara sistematis dan logis. Teks ini memaparkan sebab-akibat, proses, atau langkah-langkah yang terjadi sehingga pembaca dapat memahami bagaimana sesuatu terjadi atau bekerja. Teks eksplanasi biasanya menggunakan bahasa yang objektif dan faktual, serta menghindari opini atau interpretasi pribadi.

Contoh Teks Eksplanasi

Berikut adalah contoh teks eksplanasi sederhana tentang proses terjadinya hujan:

Hujan merupakan fenomena alam yang terjadi akibat penguapan air dari permukaan bumi. Air yang menguap kemudian naik ke atmosfer dan berubah menjadi uap air. Uap air tersebut kemudian mengalami kondensasi, yaitu perubahan wujud dari gas menjadi cair, membentuk awan. Ketika uap air di awan jenuh, maka akan terjadi presipitasi, yaitu jatuhnya air dalam bentuk hujan.

Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar lebih banyak seputar konteks ciri kebahasaan iklan slogan dan poster 2.

Ciri-ciri Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis teks lainnya, yaitu:

  • Bersifat Informatif: Teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan objektif tentang suatu fenomena, proses, atau konsep.
  • Menggunakan Bahasa Faktual: Teks eksplanasi menggunakan bahasa yang objektif dan faktual, serta menghindari opini atau interpretasi pribadi. Bahasa yang digunakan juga cenderung formal dan lugas.
  • Memiliki Struktur yang Sistematis: Teks eksplanasi disusun secara sistematis dan logis, biasanya dengan urutan sebab-akibat, proses, atau langkah-langkah. Struktur ini membantu pembaca untuk memahami dengan mudah.

Ciri-ciri Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi pengertian ciri struktur dan contoh

Teks eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena, proses, atau konsep secara sistematis dan logis. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana suatu hal terjadi atau bekerja. Teks eksplanasi biasanya menggunakan bahasa yang objektif dan faktual, serta didukung dengan data dan contoh yang relevan.

Untuk memahami lebih lanjut tentang teks eksplanasi, penting untuk mengetahui ciri-cirinya.

Temukan saran ekspertis terkait jenis jenis cyber bullying dan cara mengatasinya yang dapat berguna untuk Kamu hari ini.

Ciri-ciri Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dari jenis teks lainnya. Berikut adalah lima ciri utama teks eksplanasi beserta contoh kalimat yang menggambarkannya:

  • Mengandung informasi faktual: Teks eksplanasi didasarkan pada fakta dan data yang akurat. Informasi yang disajikan harus dapat dipertanggungjawabkan dan tidak mengandung opini pribadi. Contoh: “Gunung Merapi merupakan gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.”
  • Menggunakan bahasa yang objektif: Teks eksplanasi menggunakan bahasa yang netral dan tidak memihak. Bahasa yang digunakan tidak mengandung kata-kata yang bersifat subjektif atau emosional. Contoh: “Proses fotosintesis terjadi ketika tumbuhan menyerap cahaya matahari, karbon dioksida, dan air untuk menghasilkan makanan.”
  • Menjelaskan sebab-akibat: Teks eksplanasi menjelaskan hubungan sebab-akibat dari suatu fenomena atau proses. Penjelasan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana suatu hal terjadi. Contoh: “Pencemaran udara dapat menyebabkan berbagai penyakit pernapasan, seperti asma dan bronkitis.”
  • Menggunakan kata penghubung: Kata penghubung digunakan untuk menghubungkan kalimat dan paragraf dalam teks eksplanasi. Kata penghubung ini membantu pembaca memahami alur pemikiran penulis dan hubungan antar informasi yang disajikan. Contoh: “Selain itu, penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan tanah.”
  • Memiliki struktur yang logis: Teks eksplanasi disusun dengan struktur yang logis dan sistematis. Struktur ini biasanya terdiri dari pendahuluan, isi, dan penutup. Contoh: “Teks eksplanasi tentang proses fotosintesis biasanya dimulai dengan penjelasan tentang fotosintesis, dilanjutkan dengan penjelasan tentang prosesnya, dan diakhiri dengan penjelasan tentang hasil fotosintesis.”

Tabel Ciri-ciri Teks Eksplanasi

Ciri Contoh Kalimat
Mengandung informasi faktual “Gempa bumi terjadi karena pergerakan lempeng bumi.”
Menggunakan bahasa yang objektif “Proses fotosintesis merupakan proses penting bagi tumbuhan untuk menghasilkan makanan.”
Menjelaskan sebab-akibat “Polusi udara dapat menyebabkan penyakit pernapasan, seperti asma dan bronkitis.”
Menggunakan kata penghubung “Selain itu, pemanasan global juga dapat menyebabkan perubahan iklim.”
Memiliki struktur yang logis “Teks eksplanasi tentang siklus air biasanya dimulai dengan penjelasan tentang siklus air, dilanjutkan dengan penjelasan tentang tahap-tahapnya, dan diakhiri dengan penjelasan tentang pentingnya siklus air bagi kehidupan.”

Struktur Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi pengertian ciri struktur dan contoh

Teks eksplanasi merupakan jenis teks yang bertujuan menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena, peristiwa, atau hal-hal yang berkaitan dengan suatu objek. Teks eksplanasi umumnya menggunakan bahasa yang objektif, logis, dan sistematis. Untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan mudah dipahami, teks eksplanasi memiliki struktur yang khas.

Struktur Teks Eksplanasi

Struktur teks eksplanasi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:

  • Pernyataan Umum: Bagian ini berisi tentang pernyataan umum atau gambaran umum tentang topik yang akan dijelaskan. Pernyataan umum berfungsi untuk memperkenalkan topik yang akan dibahas dan memberikan gambaran awal kepada pembaca tentang apa yang akan dijelaskan.
  • Urutan Sebab Akibat: Bagian ini merupakan inti dari teks eksplanasi, berisi penjelasan tentang bagaimana suatu peristiwa, fenomena, atau objek terjadi. Penjelasan diberikan secara sistematis dan logis, dengan menunjukkan hubungan sebab akibat dari berbagai faktor yang terlibat.
  • Interpretasi: Bagian ini berisi tentang kesimpulan atau interpretasi dari penjelasan yang diberikan pada bagian urutan sebab akibat. Interpretasi dapat berupa penegasan kembali dari topik yang dijelaskan, atau bisa juga berupa pandangan atau pendapat penulis tentang topik yang dibahas.

Diagram Alir Struktur Teks Eksplanasi

Berikut adalah diagram alir yang menggambarkan struktur teks eksplanasi:

[Gambar Diagram Alir Struktur Teks Eksplanasi. Gambar menunjukkan kotak-kotak yang terhubung dengan panah. Kotak pertama berisi “Pernyataan Umum”, kotak kedua berisi “Urutan Sebab Akibat”, dan kotak ketiga berisi “Interpretasi”. Panah menghubungkan kotak-kotak tersebut, menunjukkan urutan struktur teks eksplanasi.]

Contoh Teks Eksplanasi

Berikut adalah contoh teks eksplanasi yang lengkap dengan struktur yang benar:

Terjadinya Gerhana Matahari

Gerhana matahari merupakan fenomena alam yang terjadi ketika bulan berada di antara matahari dan bumi, sehingga menghalangi sebagian atau seluruh cahaya matahari yang sampai ke bumi. Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada pada fase bulan baru.

Gerhana matahari terjadi karena posisi bulan, bumi, dan matahari berada pada satu garis lurus. Ketika bulan berada di antara matahari dan bumi, bayangan bulan akan jatuh ke bumi. Bayangan bulan tersebut akan menutupi sebagian atau seluruh cahaya matahari yang sampai ke bumi.

Hal ini menyebabkan terjadinya gerhana matahari.

Gerhana matahari dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, dan gerhana matahari cincin. Gerhana matahari total terjadi ketika bulan menutupi seluruh permukaan matahari. Gerhana matahari sebagian terjadi ketika bulan menutupi sebagian permukaan matahari. Sedangkan gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan berada pada titik terjauh dari bumi, sehingga tidak dapat menutupi seluruh permukaan matahari.

Contoh Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan suatu proses, fenomena, atau konsep dengan cara yang sistematis dan logis. Teks ini menggunakan bahasa yang objektif dan fakta untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada pembaca.

Contoh Teks Eksplanasi tentang Proses Fotosintesis

Fotosintesis adalah proses yang dilakukan oleh tumbuhan hijau untuk menghasilkan makanan berupa glukosa. Proses ini terjadi di dalam kloroplas, organel sel tumbuhan yang mengandung klorofil. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang proses fotosintesis:

  • Tahap 1: Penyerapan Cahaya Matahari
  • Klorofil dalam kloroplas menyerap energi cahaya matahari. Energi cahaya ini akan digunakan untuk memecah molekul air (H2O) menjadi hidrogen (H+) dan oksigen (O2). Oksigen akan dilepaskan ke udara sebagai produk sampingan fotosintesis.

  • Tahap 2: Pembentukan ATP dan NADPH
  • Energi cahaya matahari yang diserap klorofil digunakan untuk menghasilkan ATP (adenosin trifosfat) dan NADPH (nikotinamida adenin dinukleotida fosfat). ATP dan NADPH merupakan molekul pembawa energi yang akan digunakan dalam tahap selanjutnya.

  • Tahap 3: Fiksasi Karbon
  • Karbon dioksida (CO2) dari udara akan ditangkap oleh tumbuhan dan diubah menjadi gula sederhana (glukosa) dengan bantuan enzim Rubisco. Proses ini membutuhkan energi yang berasal dari ATP dan NADPH yang dihasilkan pada tahap sebelumnya.

  • Tahap 4: Pembentukan Glukosa
  • Gula sederhana yang dihasilkan pada tahap sebelumnya akan diubah menjadi glukosa, yang merupakan makanan utama tumbuhan. Glukosa ini akan disimpan dalam bentuk pati atau digunakan untuk proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Contoh Teks Eksplanasi dengan Topik yang Berbeda

Berikut adalah tabel yang berisi contoh teks eksplanasi dengan topik yang berbeda-beda:

Topik Contoh Teks Eksplanasi
Pembentukan Hujan Asam Hujan asam terbentuk ketika gas sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOx) dilepaskan ke atmosfer dan bereaksi dengan air, oksigen, dan bahan kimia lainnya. Reaksi ini menghasilkan asam sulfat dan asam nitrat, yang kemudian turun ke bumi dalam bentuk hujan, salju, atau kabut.
Proses Pembuatan Tempe Tempe dibuat dari kedelai yang difermentasi dengan jamur Rhizopus. Jamur ini menghasilkan enzim protease yang memecah protein dalam kedelai menjadi asam amino. Proses fermentasi ini menghasilkan rasa yang khas dan tekstur yang lembut pada tempe.
Fenomena Gerhana Matahari Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara matahari dan bumi, sehingga menghalangi sebagian atau seluruh cahaya matahari yang mencapai bumi. Gerhana matahari total terjadi ketika bulan sepenuhnya menutupi matahari, sementara gerhana matahari sebagian terjadi ketika bulan hanya menutupi sebagian matahari.
Mekanisme Kerja Jantung Jantung adalah organ vital yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung terdiri dari empat ruang: atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan, dan ventrikel kiri. Darah yang kaya oksigen dari paru-paru masuk ke atrium kiri, kemudian dipompa ke ventrikel kiri dan dialirkan ke seluruh tubuh.

Perbedaan Teks Eksplanasi dengan Teks Deskripsi dan Teks Narasi, Teks eksplanasi pengertian ciri struktur dan contoh

Teks eksplanasi, teks deskripsi, dan teks narasi merupakan jenis teks yang berbeda dengan tujuan dan cara penyampaian yang berbeda.

  • Teks Eksplanasibertujuan untuk menjelaskan suatu proses, fenomena, atau konsep dengan cara yang sistematis dan logis. Teks ini menggunakan bahasa yang objektif dan fakta untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada pembaca.
  • Teks Deskripsibertujuan untuk melukiskan suatu objek, tempat, atau peristiwa secara detail dan jelas. Teks ini menggunakan bahasa yang imajinatif dan kiasan untuk menciptakan gambaran yang hidup di benak pembaca.
  • Teks Narasibertujuan untuk menceritakan suatu peristiwa atau kejadian secara kronologis. Teks ini menggunakan bahasa yang menarik dan emosional untuk membuat pembaca tertarik dan terbawa dalam alur cerita.

Contoh Konkret:Teks Eksplanasi:“Proses fotosintesis terjadi di dalam kloroplas, organel sel tumbuhan yang mengandung klorofil. Klorofil menyerap energi cahaya matahari untuk memecah molekul air menjadi hidrogen dan oksigen.” Teks Deskripsi:“Matahari terbenam di ufuk barat, langit berwarna jingga kemerahan, dan awan-awan tampak seperti kapas yang terbakar.” Teks Narasi:“Seorang anak kecil berlari ke arah pantai, ombak menerjang kakinya, dan dia tertawa riang.” Perbedaan ketiga jenis teks ini dapat dilihat dengan jelas dari contoh di atas.

Teks eksplanasi menjelaskan proses fotosintesis dengan bahasa yang objektif dan fakta. Teks deskripsi melukiskan pemandangan matahari terbenam dengan bahasa yang imajinatif dan kiasan. Teks narasi menceritakan kejadian seorang anak bermain di pantai dengan bahasa yang menarik dan emosional.

Memahami teks eksplanasi tidak hanya membantu kita memahami berbagai fenomena di sekitar kita, tetapi juga melatih kemampuan berpikir logis dan sistematis. Dengan mengetahui ciri dan struktur teks eksplanasi, kita dapat lebih mudah memahami dan menyusun informasi secara terstruktur. Jadi, jangan ragu untuk mencari dan membaca berbagai teks eksplanasi untuk menambah wawasan dan pengetahuan!

Tinggalkan komentar