Gerak Nasti Tumbuhan Pengertian, Jenis, Contoh, dan Manfaatnya

Gerak nasti tumbuhan pengertian jenis contoh dan manfaatnya – Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana daun tumbuhan putri malu ( Mimosa pudica) langsung menutup saat disentuh? Atau bagaimana bunga matahari ( Helianthus annuus) selalu menoleh mengikuti arah sinar matahari? Gerakan-gerakan tersebut merupakan contoh dari gerak nasti tumbuhan, sebuah fenomena menarik yang terjadi pada tumbuhan sebagai respons terhadap rangsangan dari lingkungan sekitarnya.

Gerak nasti tumbuhan merupakan salah satu bentuk adaptasi tumbuhan untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Gerakan ini berbeda dengan gerak tropisme, di mana arah pertumbuhan tumbuhan dipengaruhi oleh rangsangan. Pada gerak nasti, arah gerakan tumbuhan tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam mengenai gerak nasti tumbuhan, mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, contohnya, hingga manfaatnya bagi tumbuhan.

Pengertian Gerak Nasti Tumbuhan: Gerak Nasti Tumbuhan Pengertian Jenis Contoh Dan Manfaatnya

Gerak nasti adalah gerakan bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan dari luar, tetapi arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Bayangkan daun putri malu yang menutup saat disentuh, atau bunga matahari yang menghadap ke arah matahari. Gerakan-gerakan ini merupakan contoh gerak nasti yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam konteks ini, Kamu akan melihat bahwa transformasi energi oleh kloroplas sangat menarik.

Contoh Gerak Nasti Tumbuhan

Gerak nasti pada tumbuhan sangat beragam, dan beberapa contohnya mudah ditemukan di sekitar kita. Berikut beberapa contoh gerak nasti:

  • Gerak seismonasti:Gerak ini dipicu oleh rangsangan mekanis, seperti sentuhan atau getaran. Contohnya adalah daun putri malu ( Mimosa pudica) yang menutup saat disentuh.
  • Gerak fotonasti:Gerak ini dipicu oleh rangsangan cahaya. Contohnya adalah bunga pukul empat ( Mirabilis jalapa) yang mekar pada sore hari saat intensitas cahaya matahari mulai berkurang.
  • Gerak niktinasti:Gerak ini dipicu oleh perubahan intensitas cahaya, khususnya pada pergantian siang dan malam. Contohnya adalah daun tumbuhan kacang-kacangan ( Leguminosae) yang terlipat pada malam hari dan membuka kembali pada pagi hari.
  • Gerak termonasti:Gerak ini dipicu oleh perubahan suhu. Contohnya adalah bunga tulip ( Tulipa) yang membuka saat suhu udara meningkat dan menutup saat suhu udara menurun.
  • Gerak hidronasti:Gerak ini dipicu oleh perubahan kadar air. Contohnya adalah daun tumbuhan air ( Hydrophyta) yang membuka saat terendam air dan menutup saat air surut.

Perbedaan Gerak Nasti dan Gerak Tropisme

Gerak nasti dan gerak tropisme sama-sama merupakan respons tumbuhan terhadap rangsangan dari luar. Namun, perbedaan mendasarnya terletak pada arah gerakannya.

Anda dapat memperoleh pengetahuan yang berharga dengan menyelidiki organ tumbuhan pengertian jenis dan fungsi dari akar batang daun bunga buah dan biji.

  • Gerak nasti:Arah gerakannya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Misalnya, daun putri malu menutup saat disentuh, terlepas dari arah sentuhan tersebut.
  • Gerak tropisme:Arah gerakannya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Misalnya, batang tumbuhan akan tumbuh membelok ke arah datangnya cahaya matahari (fototropisme), atau akar tumbuhan akan tumbuh membelok ke arah gravitasi bumi (geotropisme).

Jenis-Jenis Gerak Nasti Tumbuhan

Gerak nasti pada tumbuhan merupakan gerakan bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan, namun arah gerakannya tidak ditentukan oleh arah datangnya rangsangan. Gerak ini terjadi karena perubahan turgor sel pada tumbuhan, yang disebabkan oleh perubahan kadar air di dalam sel. Gerak nasti dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, berdasarkan jenis rangsangan yang diterima.

Jenis Gerak Nasti Berdasarkan Rangsangan

Berikut adalah jenis-jenis gerak nasti tumbuhan berdasarkan rangsangan yang diterima, beserta contoh tumbuhan dan mekanisme kerjanya:

Jenis Gerak Nasti Rangsangan Contoh Tumbuhan Mekanisme Kerja
Gerak Niktinasi Cahaya Daun tumbuhan polong-polongan (misalnya, putri malu) Pada malam hari, daun tumbuhan polong-polongan akan menutup dan menguncup. Hal ini disebabkan oleh penurunan tekanan turgor pada sel-sel di bagian bawah daun, sehingga daun terlipat ke atas. Pada siang hari, tekanan turgor meningkat kembali, sehingga daun terbentang dan terbuka.
Gerak Tigmonasti Sentuhan atau tekanan Daun putri malu Ketika daun putri malu disentuh, sel-sel pada pangkal daun akan kehilangan turgornya, sehingga daun terlipat. Mekanisme ini melibatkan perubahan potensial membran sel dan perpindahan ion kalium (K+) keluar dari sel.
Gerak Seismonasti Getaran atau goncangan Daun putri malu Mirip dengan tigmonasti, getaran atau goncangan menyebabkan sel-sel pada pangkal daun kehilangan turgornya, sehingga daun terlipat.
Gerak Termonasti Suhu Bunga tulip Bunga tulip akan mekar saat suhu udara hangat dan menutup saat suhu dingin. Perubahan suhu memengaruhi tekanan turgor pada sel-sel di sekitar bunga, sehingga menyebabkan bunga mekar atau menutup.
Gerak Kemotaksis Zat kimia Akar tumbuhan Akar tumbuhan akan tumbuh menuju sumber zat kimia yang dibutuhkan, seperti air dan nutrisi. Mekanisme ini melibatkan reseptor pada permukaan sel akar yang mendeteksi keberadaan zat kimia dan memicu respon pertumbuhan.
Gerak Hidronasti Air Daun tumbuhan air Daun tumbuhan air akan mengapung di permukaan air saat kondisi kering, dan akan tenggelam saat kondisi basah. Perubahan turgor sel pada daun menyebabkan perubahan bentuk daun dan menentukan posisi daun di dalam air.

Contoh Gerak Nasti Tumbuhan

Gerak nasti tumbuhan pengertian jenis contoh dan manfaatnya

Gerak nasti adalah gerakan bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan dari luar, namun arah gerakannya tidak ditentukan oleh arah datangnya rangsangan. Gerakan ini umumnya terjadi pada organ tumbuhan seperti bunga, daun, dan akar. Nah, berikut ini beberapa contoh gerak nasti pada tumbuhan yang menarik untuk dipelajari.

Gerak Nasti pada Bunga

Gerakan pada bunga biasanya terjadi untuk menarik perhatian serangga penyerbuk. Contohnya, bunga pukul empat ( Mirabilis jalapa) akan mekar pada sore hari dan menutup kembali pada pagi hari. Gerak ini disebut dengan gerak niktinasti, yaitu gerakan tumbuhan yang disebabkan oleh perubahan intensitas cahaya.

  • Gerak niktinasti pada bunga pukul empat disebabkan oleh perubahan intensitas cahaya. Saat matahari terbenam dan intensitas cahaya menurun, bunga pukul empat akan mekar untuk menarik perhatian serangga penyerbuk. Ketika matahari terbit dan intensitas cahaya meningkat, bunga akan menutup kembali.

    Ilustrasi: Bunga pukul empat yang mekar di sore hari, menunjukkan kelopak bunga yang terbuka lebar dan berwarna mencolok. Saat pagi hari, bunga akan menutup kembali, kelopaknya terlipat dan warnanya kurang mencolok.

Gerak Nasti pada Daun, Gerak nasti tumbuhan pengertian jenis contoh dan manfaatnya

Daun juga dapat menunjukkan gerak nasti, seperti yang terlihat pada daun tumbuhan putri malu ( Mimosa pudica). Ketika disentuh, daunnya akan langsung menutup dan layu. Gerakan ini dikenal sebagai gerak seismonasti, yaitu gerakan tumbuhan yang disebabkan oleh sentuhan.

  • Gerak seismonasti pada daun putri malu dipicu oleh sentuhan. Ketika disentuh, daun akan langsung menutup dan layu sebagai mekanisme pertahanan diri dari predator. Ilustrasi: Daun putri malu yang terbentang lebar, tiba-tiba menutup dan layu saat disentuh. Daun tampak seperti terkulai dan warnanya berubah menjadi lebih gelap.

Gerak Nasti pada Akar

Akar tumbuhan juga menunjukkan gerak nasti, yaitu gerak hidrotropisme. Gerak ini merupakan respon akar terhadap keberadaan air. Akar akan tumbuh menuju sumber air, meskipun arah sumber air tidak selalu searah dengan arah gravitasi.

  • Gerak hidrotropisme pada akar disebabkan oleh keberadaan air. Akar akan tumbuh menuju sumber air untuk menyerap air dan mineral yang dibutuhkan tumbuhan. Ilustrasi: Akar tumbuhan yang tumbuh membelok ke arah sumber air yang berada di sisi kanan tanaman. Akar tampak seperti membungkuk dan tumbuh mendekati sumber air, meskipun arah tumbuhnya tidak lurus ke bawah.

Manfaat Gerak Nasti Tumbuhan

Gerak nasti tumbuhan, yang merupakan respon tumbuhan terhadap rangsangan dari lingkungan, ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kelangsungan hidup tumbuhan itu sendiri. Gerak ini memungkinkan tumbuhan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang terjadi di sekitarnya, sehingga tumbuhan dapat bertahan hidup dan berkembang biak.

Manfaat Gerak Nasti Bagi Kelangsungan Hidup Tumbuhan

Gerak nasti memberikan berbagai manfaat bagi tumbuhan, antara lain:

  • Meningkatkan peluang mendapatkan cahaya matahari: Gerak fotonasti, seperti pada bunga matahari yang selalu menghadap ke arah matahari, membantu tumbuhan mendapatkan cahaya matahari yang optimal untuk proses fotosintesis.
  • Meningkatkan peluang mendapatkan air: Gerak hidronasti, seperti pada daun putri malu yang menutup saat terkena air, membantu tumbuhan menyerap air dengan lebih efektif.
  • Meningkatkan peluang penyerbukan: Gerak niktinasti, seperti pada bunga pukul empat yang mekar di sore hari, membantu tumbuhan menarik perhatian serangga penyerbuk dan meningkatkan peluang penyerbukan.
  • Melindungi tumbuhan dari bahaya: Gerak seismonasti, seperti pada daun putri malu yang menutup saat disentuh, membantu tumbuhan melindungi diri dari predator atau kerusakan.
  • Meningkatkan peluang reproduksi: Gerak tigmonasti, seperti pada tumbuhan yang mengeluarkan serbuk sari saat disentuh, membantu tumbuhan menyebarkan serbuk sari dan meningkatkan peluang reproduksi.

Contoh Gerak Nasti dalam Mendapatkan Air, Cahaya Matahari, dan Penyerbukan

Gerak nasti memainkan peran penting dalam membantu tumbuhan untuk mendapatkan air, cahaya matahari, dan penyerbukan. Berikut beberapa contohnya:

  • Gerak fotonasti pada bunga matahari: Bunga matahari memiliki kemampuan untuk mengarahkan kepalanya ke arah matahari. Gerak ini dipicu oleh cahaya matahari, dan membantu bunga matahari mendapatkan cahaya yang optimal untuk proses fotosintesis.
  • Gerak hidronasti pada daun putri malu: Daun putri malu akan menutup saat terkena air. Gerak ini dipicu oleh air, dan membantu tumbuhan menyerap air dengan lebih efektif.
  • Gerak niktinasti pada bunga pukul empat: Bunga pukul empat akan mekar di sore hari, dan menutup di pagi hari. Gerak ini dipicu oleh perubahan intensitas cahaya, dan membantu tumbuhan menarik perhatian serangga penyerbuk.

Peran Gerak Nasti dalam Adaptasi Tumbuhan

Gerak nasti merupakan salah satu mekanisme adaptasi tumbuhan terhadap lingkungan. Gerak ini memungkinkan tumbuhan untuk merespon perubahan lingkungan dengan cepat dan tepat, sehingga tumbuhan dapat bertahan hidup dan berkembang biak di lingkungan yang berubah-ubah.

  • Gerak nasti membantu tumbuhan bertahan hidup di lingkungan yang kering: Gerak hidronasti, seperti pada daun putri malu yang menutup saat terkena air, membantu tumbuhan mengurangi penguapan air dan bertahan hidup di lingkungan yang kering.
  • Gerak nasti membantu tumbuhan bertahan hidup di lingkungan yang dingin: Gerak niktinasti, seperti pada bunga pukul empat yang mekar di sore hari, membantu tumbuhan menghindari kerusakan akibat embun beku.
  • Gerak nasti membantu tumbuhan menghindari predator: Gerak seismonasti, seperti pada daun putri malu yang menutup saat disentuh, membantu tumbuhan menghindari predator atau kerusakan.

Gerak nasti tumbuhan merupakan bukti nyata dari kecerdasan tumbuhan dalam beradaptasi dengan lingkungan. Kemampuan tumbuhan untuk merespon rangsangan dengan gerakan yang terarah dan cepat menunjukkan betapa kompleksnya mekanisme kehidupan tumbuhan. Mempelajari gerak nasti tumbuhan tidak hanya memperluas pengetahuan kita tentang dunia tumbuhan, tetapi juga dapat membantu kita memahami pentingnya menjaga kelestarian tumbuhan dan lingkungan hidup.

Tinggalkan komentar